Di tengah hiruk-pikuk dunia kesehatan, seorang mahasiswi fisioterapi, Sarah, memilih menjadi sukarelawan di Rumah Sakit Umum Malang (RSU UMM) sebagai Pasien Supporter TB RO. Peran ini membawanya dalam perjalanan yang penuh dedikasi, berbagi kasih, dan menjembatani perawatan pasien TB Resisten Obat (TB RO).Â
Pemilihan Jalan Kebaikan
Ketika Putri memutuskan untuk menjadi seorang sukarelawan, ia tahu bahwa ia ingin memberikan dampak yang nyata dalam kehidupan orang-orang yang membutuhkan. Sebagai seorang mahasiswi fisioterapi, ia menyadari bahwa ia memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dapat membantu orang yang sakit. Melihat tingginya kasus TB Resisten Obat (TB RO) di wilayah Malang, Putri memutuskan untuk menjadi Pasien Supporter TB RO di RSU UMM.
Pilihan ini tidaklah mudah. TB RO adalah bentuk tuberkulosis yang resisten terhadap obat-obatan standar, dan perawatan yang diberikan kepada pasien-pasien ini bisa panjang dan penuh tantangan. Namun, Putri yakin bahwa tindakannya akan membantu memperbaiki hidup orang-orang yang menghadapi kondisi ini.
Mendampingi Pasien: Lebih dari Sekadar Obat
Salah satu tugas utama Putri adalah mendampingi pasien TB RO dalam proses minum obat mereka. Namun, peran ini jauh lebih dari sekadar memberikan pil. Ia menjadi sosok yang memberikan dukungan emosional kepada pasien-pasien ini. Setiap pertemuan dengan pasien merupakan kesempatan untuk menjalin hubungan yang kuat.
Putri tidak hanya mengingatkan pasien untuk minum obat sesuai jadwal, tetapi juga memberikan motivasi dan dukungan yang mereka butuhkan. Ia membantu pasien menjalani proses pengobatan dengan semangat yang tinggi, dan ini seringkali membuat perbedaan besar dalam hasil perawatan.
Pendengar Terbaik
Sebagai Pasien Supporter, Putri juga adalah pendengar terbaik bagi pasien-pasien TB RO. Ia memberikan mereka kesempatan untuk bercerita, berbagi perasaan, dan berbicara tentang perjuangan mereka melawan penyakit ini. Dalam momen-momen seperti ini, ia menjadi lebih dari seorang sukarelawan; ia adalah sahabat yang mendengarkan.
Kisah-kisah yang dibagikan oleh pasien sering kali penuh perjuangan dan ketahanan. Putri mengambil peran ini dengan serius, memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan, dan memberikan harapan kepada pasien-pasien ini. Ia memastikan bahwa mereka tidak merasa sendirian dalam perjalanan mereka.
Menghadapi Efek Samping Obat
Obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan TB RO seringkali memiliki efek samping yang tidak menyenangkan. Putri juga berperan dalam menangani efek samping obat, terutama yang bersifat ringan. Ia memberikan informasi kepada pasien tentang efek samping yang mungkin terjadi, serta memberikan saran untuk mengatasi masalah-masalah kecil ini.
Ini adalah tugas yang memerlukan pengetahuan dan empati. Putri harus mengerti bagaimana cara mengurangi ketidaknyamanan yang mungkin dialami oleh pasien dan memastikan bahwa mereka tetap mematuhi perawatan mereka.
Mendukung Puskesmas IK
Selain bekerja di RSU, Putri juga aktif membantu Puskesmas IK (Indonesia Kawal Kesehatan). Ia terlibat dalam berbagai kegiatan sosialisasi, pendidikan masyarakat tentang TB RO, dan kampanye pencegahan. Ia menggabungkan pengetahuan klinisnya dengan kemampuan komunikasinya yang kuat untuk memberikan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat.
Putri adalah sumber inspirasi bagi banyak orang di komunitasnya. Ia memotivasi orang untuk peduli pada masalah kesehatan dan mendukung upaya pencegahan TB RO.
Hasil Nyata dan Inspirasi
Putri telah menjadi harapan bagi banyak pasien TB RO di RSU UMM. Dengan kehangatan hatinya, pengetahuannya dalam bidang fisioterapi, dan dedikasinya yang tak pernah pudar, ia telah mengubah hidup banyak orang. Kisah Putri adalah bukti bahwa seorang mahasiswi fisioterapi dapat memberikan dampak yang luar biasa dalam dunia kesehatan dan masyarakat. Ia adalah contoh inspiratif tentang bagaimana satu individu dengan semangat dan tekad dapat membantu orang lain dan merubah dunia. Putri, dengan senyumnya yang tak pernah pudar, terus berjuang untuk membantu pasien TB RO, memberikan mereka harapan, dan menjadi pelindung dalam perjalanan mereka. Ia adalah pahlawan sejati, dan kita bisa belajar banyak dari dedikasinya.
Konversi Kegiatan Sukarelawan Menjadi Nilai KKN
Sebagai mahasiswi, Putri juga ingin memanfaatkan pengalamannya sebagai sukarelawan untuk mendapatkan nilai dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) di kampusnya. Ia berbicara dengan dosen pembimbingnya dan berhasil mengintegrasikan pengabdian sukarelawan ini ke dalam proyek KKN yang bermanfaat.
Dalam proyek KKN, Putri melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang TB RO. Mereka mengadakan focus group discussion tentang kesehatan, investigasi kontak, family gathering bersama wasor dinkes, dan kegiatan lainnya untuk mendukung pasien-pasien TB RO.
Proyek ini tidak hanya memberikan nilai akademik, tetapi juga memberikan dampak positif yang nyata pada masyarakat setempat. Putri merasa bangga bisa menggabungkan pengalamannya sebagai sukarelawan dengan pendidikannya di kampus.
