Manusia adalah satu-satunya makhluk ciptaan Allah SWT yang diberi anugrah berupa akal, pikiran, dan perasaan. Dengan bekal itulah manusia disebut makhluk yang paling sempurna dan diberi amanat sebagai seorang pemimpin. Akan tetapi, dengan anugrah tersebut terkadang manusia diselimuti oleh berbagai macam masalah. Maka dari itu diciptakan hati manusia dengan sifat yang berbeda-beda.
Pada artikel kali ini akan membahas tentang "Proses konseling" apakah proses konseling itu ? proses merupakan suatu awal seseorang dalam menjalankan kehidupan dari yang tidak bisa menjadi bisa, dari yang tidak baik menjadi baik, dari yang tidak mengerti menjadi mengerti itu semua dinamakan proses dimana seseorang mengalami perubahan ke arah yang lebih baik melalui proses.
Sedangkan konseling adalah usaha mengubah tingkah laku individu yang cara berfikir dan kegiatannya menginginkan kepuasan untuk diri sendiri dan lingkungan disekitarnya. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa pengertian dari proses konseling adalah suatu proses bersifat sistematis yang dilakukan oleh konselor dan klien untuk memecahkan masalah klien .
Oleh karena itu proses konseling merupakan hal yang sangat penting dalam menyelesaikan suatu masalah karena pada hakikatnya manusia akan terus berproses dalam kehidupan untuk berubah ke arah yang diinginkan dan dapat diterima oleh diri sendiri maupun lingkungan sekitarnya.
 Setelah kita mengetahui pengertian dari proses konseling selanjutnya akan Ada tahapan-tahapan yang harus dilalui untuk sampai pada pencapaian konseling yang sukses. Tetapi sebelum memasuki tahapan tersebut, sebaiknya konselor memperoleh data mengenai diri klien melalui wawancara pendahuluan (intake interview). Gunarsa (1996) mengatakan bahwa manfaat dari intakeinterview adalah memperoleh data pribadi atau hasil pemeriksaan klien. Setelah itu, konselor dapat memulai langkah selanjutnya.
Dalam pelaksanaannya, keberhasilan proses konseling ditentukan oleh banyak faktor. Menurut Gladding dalam Lubis ( 2011 ) ada 5 faktor yang mempengaruhi proses konseling, yaitu :
1. Struktur
Struktur merupakan susunan proses konseling yang dirancang oleh konselor dan dilakukan secara sistematis. Struktur digunakan untuk memperjelas hubungan antara konselor dan konseli. Karena jika disusun dengan membuat struktur, akan lebih jelas tanggungjawab dari masing-masing individu antara konselor dan konseli.
2. Inisiatif
Inisiatif dapat diartikan sebagai motivasi untuk berubah menjadi lebih baik. Konseli yang memiliki inisiatif tinggi akan memudahkan konselor dalam menangani permasalahan yang dihadapi oleh konseli. Akan lebih baik jika konseli memliki inisiatif yang tinggi supaya memudahkan konselor dan juga akan mengubah konseli menjadi yang lebih baik.
3. Tatanan fisik