Sebuah cerita dari pengalaman yang baru saja saya dapatkan disekolah TK yang cukup terkenal di kota Malang. Sekolah ini termasuk sekolah yang banyak di minati oleh para orang tua. Mengapa demikian? Salah satu faktornya adalah guru yang mengajar disekolah tersebut. Bagus tidaknya suatu lembaga itu tergantung dari pengelola sekolah itu sendiri. Tapi jika hanya pengelola yang berperan tanpa adanya bantuan dari pihak yang bersangkutan terutama seorang guru, maka sekolah itu tidak akan berjalan dengan baik.
Waktu itu saya dan teman-teman berkesmpatan untuk berkunjung disekolah tersebut, untuk mengadakan suatu observasi di masing-masing kelas yang telah ditentukan. Dalam satu kelas terdapat 6 orang mahasiswi yang akan mengamati bagaimana cara guru-guru mengajar. Mulai dari pembukaan, inti, sampai dengan penutup.
Sekolah ini menggunakan model pembelajaran SENTRA, dimana terdapat banyak kelas untuk setiap masing-masing sentra. Kami mengamati guru kelas yang sedang mengajar. Banyak point-point penting yang kami dapatkan dari hasil observasi, salah satunya metode yang diajarkan oleh guru tersebut.
Ketika sampai dikelas, kami meriview ulang apa saja kekurangan dan kelebihan dari seorang guru yang mengajar dan sekaligus itu menjadi sebuah angan-angan jika suatu saat nanti kami mengajar kami akan berusahan menjadi seperti mereka dan berusaha menjadi lebih baik lagi.
Banyak model yang kami dapat kan dari guru TK tersebut. Mulai dari guru yang ramah, ceria, semangat, dekat dengan anak, maupun seorang guru yang jarang tersenyum tapi juga tegas. Pandangan saya bahwasannya seorang guru TK itu tidak boleh memperlakukan anak atau mengajar anak sama halnya seperti mengajar anak SD dan sebagainya. Karena, pada hakikatnya pembelajaran disuatu sekolah itu harus menyenangkan seorang anak dan juga harus berperan aktive dalam proses belajar dan mengajar. Itu semua didapatkan tergantung oleh seorang guru yang mengajar anak-anak di dalam kelas.
Setelah kami diskusi didalam kelas, apa saja sih kelemahan dan kelebihan dari suatu pembelajaran tersebut dilihat dari segi guru yang mengajar di kelas. Ternyata kami menemukan sedikit kesalahan dari para guru tersebut, sekitar 30% kekurangan dan 70% sudah bagus. Hal yang bagus ini dapat menjadi acuan bagi saya dan juga teman-teman kedepannya. Contohnya saja kelebihan dari para guru tersebut secara keseluruhan yaitu :
Ramah
Guru TK wajib untuk bersikap ramah, agar anak bisa merasa nyaman.
Tersenyum
Guru Tk wajib untuk selalu tersenyum apapun keadaannya, meskipun ada banyak masalah, jangan sampai hal tersebut membuat anak merasa tidak nyaman, karena sang guru tidak tersenyum ketika proses pembelajaran. Karena, pada dasarnya anak itu berhak mendapatkan senyuman dari sang guru.
Semangat
Seorang guru Tk ketika mengajar dikelas, harus selalu bersemangat. Karena, jika gurunya saja sudah semangat pasti anak-anaknya akan ikut semangat. bisa jadi yang awalnya masuk kedalam kelas dengan muka yang cemberut, sedih, lesu tapi ketika melihat gurunya bersemangat maka anak termotivasi untuk bersemangat juga terutama dalam hal belajar
Dekat dengan anak
Dekat dalam artian meganggap bahwasannya semua anak itu sama. Tidak pilih-pilih, mau cantik, ganteng, pintar, lambat. Banyak sekali guru yang hanya menyukai murid yang ganteng atau cantik serta pintar sedangkan anak yang biasa-biasa saja kurang mendapatkan perhatian. Padahal, anak juga berhak mendapatkan perhatian yang sama.
Kreative dan inovatif
Pembelajaran yang menyenangkan juga harus bersumber dari guru yang mempunyai sejuta ide (kreative), untuk apa? Untuk menarik perhatian anak, agar pembelajaran tersebut tidak membosankan dan anak akan lebih bersemangat dalam belajar. Dia pasti akan selalu masuk skolah, karena ia tidak ingin melewati hari-harinya tanpa melihat guru favoritenya.
Enjoy
Enjoy disini, berati seorag guru yang mengajar didalam kelas harus santai dan juga menyenangkan. Tidak boleh kaku, karena yang dihadapi adalah seorang anak kecil. Kalau guru yang mengajar itu kaku anak-anak tidak akan tertarik, dia akan ramai didalam kelas dan senang mencari hal-hal baru yang menurutnya lebih menyenangkan. Untuk itu guru tidak belah marah, karena itulah sifat yang dimiliki oleh anak usia dini.
Wawasan yang luas
Guru Tk itu harus punya pengetahuan yang luas, karena yang dihadapi adalah seorang anak. Bisa jadi anak yang kreative serta cerdas memiliki pertanyaan yang luar biasa dan terkadang seorang guru tidak bisa menjawab pertanyaan dari anak karena keterbatasan pengetahuan yang dimilikinya. Maka dari itu, guru harus mempunyai perbendaharaan kata dan jawaban-jawaban yang tepat agar anak merasa puas atas jawaban sang guru.
Sedangkan kekurangannya yaitu:
Kaku dalam mengajar
Jarang tersenyum
Kurang dekat dengan anak
Kurang bisa mengendalikan kelas
Kurang mengahargai pendapat anak.
Hal-hal diatas bisa menjadi contoh, bagaimana menjadi guru yang ideal bagi anak agar ia selalu ingat dengan apa yang diajarkan oleh guru TK nya bukan guru SD dan sebagaimana. Karena sekolah pertama disekolah yaitu guru TK, jika gurunya baik, kreative, menyenangkan, maka anak akan mengingat pengalaman-pengalaman yang menyenangkan ketika dia masih sekolah TK. Tapi jika sebaliknya, maka psikologis perkembangannya tidak akan maximal saat anak tumbuh dewasa.
Keep spirit to be a teacher !!!
Sumber : Hasil Observasi Sekolah TK di Kota Malang
