Â
Manunggal Bersama Rakyat (foto : dok website TNI AD)
Â
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor. 34 tahun 2004 tentang TNI pasal 7 ayat (1), tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan Negara. Tugas pokok tersebut dilakukan dengan Operasi Militer untuk Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Di masa damai seperti saat ini, TNI lebih sering melakukan kegiatan OMSP antara lain mengamankan wilayah perbatasan, mengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis, melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri, membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan serta masih banyak lagi.
Beberapa waktu yang lalu ribuan personel TNI (AD. Al, AU) diberangkatkan dalam rangka menanggulangi kebakaran hutan di wilayah sumatera dan Kalimantan yang tergabung dalam satgas kebakaran hutan dan lahan bersama dengan lembaga pemerintahan yang lain serta masyarakat. Artinya bahwa TNI selalu peduli dan selalu menjadi pelopor demi melindungi segenap bangsa beserta isinya.
Tidak hanya itu, ribuan personel TNI AD juga pernah melakukan pembersihan sampah di sepanjang kali ciliwung yang belum tersentuh. Saat itu kali Ciliwung yang dulunya banyak sampah sedikit demi sedikit dibersihkan untuk mencegah terjadinya banjir. Peralatan berat pun dikerahkan guna mendukung kegiatan tersebut. Namun demikian masih kurangnya kesadaran dari masyatakat untuk tidak membuang sampah ke sungai mengakibatkan masih adanya sebagian masyarakat yang hobi membuang sampah ke sepanjang kali ciliwung.
Ujung tombak
Memang sulit untuk menjadi pelopor atau menjadi ujung tombak dalam melakukan suatu program tertentu, tetapi lain halnya dengan TNI. Tidak ada kata putus asa dalam melakukan setiap program demi kemajuan bangsa Indonesia. Salah satunya yaitu program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang rutin setiap tahun dilaksanakan.
Tujuan kegiatan TMMD adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan dan memantapkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, bernegara, bela negara dan disiplin nasional. Adapun manfaat dari TMMD tersebut sangat dirasakan oleh masyarakat karena sebagian besar wilayah Indonesia merupakan daerah pedesaan,daerah tertinggal, terpencil dan terisolir, sehingga keberadaan TNI untuk membangun sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah tersebut sangat dibutuhkan.
Mungkin orang banyak bertanya-tanya. Kenapa tentara terlibat di persawahan untuk menanam atau memanen padi, padahal tugasnya tentara itu memegang senjata dan pergi beperang, bukannya pergi ke sawah. Nah hal-hal inilah yang mungkin tidak kita sadari bersama. Sebagaimana kita ketahui, bahwa doktrin sistem pertahanan negara kita adalah Sishanta (sistem perhananan semesta), yang menyatakan TNI sebagai komponen utama, dan SDA/B, SDM, Sarprasnas dan lainnya dapat sebagai komponen cadangan bila sudah dipersiapkan atau sebagai komponen pendukung yang sewaktu-waktu dapat dimobilisasi dalam rangka memperkuat lapis pertahanan kita. Untuk itu TNI harus dekat dengan rakyat, dan agar bisa mengambil hati rakyat maka TNI harus siap membantu mengatasi berbagai kesulitan rakyat. TNI selalu siap Berbuat yang Terbaik buat Rakyat ! Hidup prajurit TNI ! (Jokondo-kondo)