Informasi yang seperti ini yang membuat orang orang mudah percaya dan terlalu mudah untuk dibodohi. Dan berita berita hoaks tidak sedikit pula yang bertujuan untuk menghasut para konsumennya. Dan pada akhirnya orang orang langsung menyebarkannya tanpa harus di croscheck terlebih dahulu, ditambah lagi dengan kecanggihan medsos dalam kecepatannya untuk menyalurkan informasi, membuat berita berita hoaks mengalir dengan cepat. Dan jika berita hoaks masih bertebaran dimana mana dan terus berkembang, itu bisa menjadi ancaman para mahasiswa dalam menangkap informasi, karena bisa jadi yang kita tangkap dimedsos adalah berita hoaks.
Selain berita hoaks yang bertebaran dimedsos ialah konten pornografi. Pornografi juga menjadi sorotan karena banyak bertebaran di media sosial, baik berupa foto, video, atau cerita dewasa yang mengandung unsur seks. Hal ini dinilai sangat merugikan karena bisa merusak generasi bangsa. Logikanya saja orang yang sering melihat adegan seperti itu, bisa menyebabkan otak mudah lupa, dan tingkat kecerdasan seseorang menurun.Â
Oleh karena itu di Indonesia sangat dilarang dalam menyebarkan video porno. Akan tetapi usaha yang diberikan oleh pemerintah dalam membatasi jalan akses konten dewasa masih bocor, masih banyak situs situs porno yang masih bisa tembus dan bisa diakses oleh warga disini. Dan survey membuktikan anak sekolah menengah keatas hampir 70 % pernah mengakses video porno.
Dari berbagai problem diatas, harus sebisa mungkin menghindari hal yangmrugikan diri kita sendiri, apalagi kita sebagai mahasiswa yang sudah menjadi harapan bangsa untuk meneruskan generasi yang lebih baik lagi, untuk menjadikan Indonesia adalah bangsa yang maju, dan menghilangkan kebiasaan jelek yang membudidaya dimana mana.Â
Dan yang tentunya dididik untuk menjadi orang yang berilmu, dan dituntut menjadi orang yang pintar, cerdas. Sudah paham sekali mana yang baik dan buruk, sudah semestinya kita tidak terpengaruh oleh media sosial yang merugikan kita, Sudah semestinya kita tau batasan dalam bermedia sosial, sudah semestinya juga kita bijak dalam bermedsos.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H