Mohon tunggu...
putra styawan
putra styawan Mohon Tunggu... Guru - guru

hobi futsal

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Meningkatkan Keterampilan Gerak Dasar Tolak Peluru Menggunakan Modifikasi Bola Tenis

20 Februari 2024   20:46 Diperbarui: 20 Februari 2024   20:55 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

  • Deskripsi Studi Kasus 
  • Studi Kasus: Meningkatkan Keterampilan Gerak Dasar Tolak Peluru Menggunakan Modifikasi Bola Tenis Pada Pelajaran Penjaskes

Sebuah sekolah menengah di perkotaan menghadapi tantangan serius dalam Meningkatkan keterampilan gerak dasar tolak peluru menggunakan modifikasi bola tenis pada pelajaran penjaskes. Observasi menyatakan bahwa rendahnya keterampilan gerak dasar tolak peluru menggunakan modifikasi bola tenis, memunculkan kekhawatiran akan rendahnya pencapaian keterampilan peserta didik dalam pembelajaran tolak peluru. Faktor-faktor seperti takut

mempraktekkan karena pelurunya berat, takut gerakan salah dan takut tangannya terkilir menjadi penyebab utama rendahnya keterampilan.

Upaya untuk meningkatkan keterampilan perlu membuat modifikasi bola tenis supaya memberanikan peserta didik untuk berani mencobanya dan melakukan gerakan dasar sebanyak mungkin. Pengenalan materi melalui studi kasus, dan mempraktekkan gerakan dasar tolak peluru dengan modifikasi bola tenis langsung dilapangan, dapat meningkatkan daya tarik dan keterlibatan peserta didik.

Peran guru juga krusial dalam memotivasi peserta didik. Pelatihan untuk mengadopsi metode pengajaran yang lebih dinamis, berfokus pada pemecahan masalah dan kreativitas, dapat membantu menciptakan lingkungan pembelajaran yang lebih menarik. Pemantauan perkembangan peserta didik, umpan balik konstruktif, dan pemberian pengakuan atas prestasi dapat memperkuat motivasi pelajaran penjaskes terutama  materi tolak peluru.

Dengan pendekatan ini, diharapkan peserta didik tidak hanya meningkatkan motivasi belajar, tetapi juga mengembangkan keterampilan mempraktekkan gerak dasar tolak peluru. Evaluasi berkelanjutan perlu dilakukan untuk memastikan keberhasilan langkah-langkah yang diambil dan memungkinkan penyesuaian yang diperlukan sesuai dengan respons peserta didik dan perkembangan kurikulum

  • Analisis situasi 

Analisis Situasi: Meningkatkan Keterampilan Gerak Dasar Tolak Peluru Menggunakan Modifikasi Bola Tenis Pada Pelajaran Penjaskes

Sekolah menengah X di daerah Jombang menghadapi tantangan besar dalam meningkatkan keterampilan gerak dasar tolak peluru menggnakan modifikasi bola tenis peserta didik, terutama pada mata pelajaran Penjaskes. Berdasarkan observasi dan wawancara, ditemukan

beberapa faktor yang memengaruhi rendahnya keterampilan  gerak dasar tolak peluru pada peserta didik kelas X.

Pertama, kurangnya keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran disebabkan oleh metode pengajaran yang cenderung statis dan kurang menarik.Kurangnya pemahaman peserta didik bahwa pembelajaran penjaskes sarana dan parasarana bisa dimodifiksasi.

Faktor psikososial juga turut memainkan peran penting. dukungan keluarga dan guru maupun teman sebaya dapat mengauatkan pemikiran positif terhadap pencapaian hasil belajar perserta didik. Terakhir, rendahnya keterampilan peserta didik disebabkan oleh rasa kurang percaya diri dan ketidakpastian mengenai kemampuan mereka.

Dalam menganalisis situasi ini, terlihat jelas bahwa modidfikasi bola tenis diperlukan untuk menciptakan keberanian peserta didik dalam mempraktekkan gerakaan dasar tolak peluru dan memberikan pelajaran yang lebih menarik dan relevan. Metode pengajaran yang lebih interaktif dan aplikatif, seperti studi kasus dan metode pembelajaran Drill, dapat membantu peserta didik dalam meningkatkan gerakan dasar tolak peluru.

Selain itu, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan dukungan keluarga dengan melibatkan orang tua dalam pemahaman pentingnya mata pelajaran ini untuk masa depan karir anak-anak mereka. Program pembinaan juga dapat membantu peserta didik membangun rasa percaya diri dan memberikan pemahaman lebih lanjut tentang pemahaman pembelajaran penjaskes. Dengan merinci faktor-faktor tersebut, langkah-langkah yang diambil untuk meningkatkan keterampilan peserta didik pada mata pelajaran penjaskes ini dapat lebih terarah dan efektif. Evaluasi terus-menerus terhadap implementasi solusi dan respons peserta akan menjadi kunci untuk memastikan kesuksesan perubahan yang diinginkan

  • Alternatif solusi 

Alternatif Solusi: Meningkatkan Keterampilan Gerak Dasar Tolak Peluru Menggunakan Modifikasi Bola Tenis Pada Pelajaran Penjaskes

Untuk mengatasi rendahnya Keterampilan Gerak Dasar Tolak Peluru peserta didik pada mata pelajaran penjaskes, sejumlah alternatif solusi dapat diimplementasikan. Pertama-tama, diperlukan pemahaman pesera didik bahwa pembelajaran penjaskes boleh memodifikasi sarana dan prasarana.

Keterlibatan peran guru dalam memberikan motivisi pada pelajaran membuat peserta didik lebih bisa memahami dan mempraktekkan gerakan dengan benar menjadi kunci keberhasilan . Menggunakan modifikasi bola tenis diharapkan peserta didik berani mempraktekkan gerakan dasar tolak peluru karena sudah merubah peluru yang berat menjadi lebih ringan. Teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta didik dengan mengamati video pembelajaran

Dengan melakukan pre-test dan post-test keterampilan dasar menolak peluru dapat membantu memberikani perbedaan hasil belajar peserta didik. Peningkatan rasa percaya diri dapat memberikan dorongan tambahan untuk berpartisipasi aktif dalam pembelajaran dilapangan. Selain itu, peran keluarga dalam mendukung proses pembelajaran menjadi penting dalam kesuksesan pembelajaran. Secara keseluruhan, kombinasi dari solusi-solusi tersebut dapat membentuk keberhasilan pembelajaran dan keterlibatan keluarga, diharapkan siswa akan merasakan kenaikan motivasi belajar yang signifikan pada mata pelajaran Penjaskes Evaluasi secara terus-menerus akan menjadi kunci untuk memastikan kesuksesan dan memberikan dasar untuk penyesuaian yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan keterampilan dan respons peserta didik.

Penerapan model pembelajaran ini juga dibantu dengan penggunaan berbagai media  pembelajaran yang menarik, yang berhubungan dengan kehidupan nyata dan kebiasaan peserta didik diantaranya :

  • Sebelum melakukan kegiatan, maka guru pendidikan jasmani, sebaiknya memberikan penjelasan terlebih dahulu kepada siswanya imajinasi tentang pembeljaran tolak peluru yang akan dilakukannya. Peserta didik didalam kelas mengamati dan menganalisis video pembelajaran yang berkaitan. Penayangan video pembelajaran menggunakan aplikasi Youtube dengan link

https://www.youtube.com/watch?v=sA08G0ldLvs

  • Peserta didik  mengamati materi pembelajaran yang berkaitan dengan materi disampaikan guru. Memahami materi menggunakan media youtube
  • Mengamati dan memahami pengertian tolak peluru,memahami cara tolak peluru dan memahami gaya tolak peluru
    • Kegiatan inti
    • Peserta melakukan pemanasan dalam bentuk permainan sederhana yang dipimpin oleh guru, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran hasil evaluasi keterampilan gerak cara pegang peluru, awalan tolakan, menolak peluru, dan gerak ikutan tolak peluru.
    • Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran hasil evaluasi keterampilan gerak cara pegang peluru, awalan tolakan, menolak peluru, dan gerak ikutan tolak peluru antara lain sebagai berikut
    • Peserta didik dibariskan sesuai absen dan mempraktekkan gerakan tolak peluru dengan modifikasi bola tenis
    • Evaluasi 
    •  
    • Evaluasi: Meningkatkan Keterampilan Gerak Dasar Tolak Peluru Menggunakan Modifikasi Bola Tenis Pada Pelajaran Penjaskes
    • Setelah menerapkan sejumlah solusi untuk meningkatkan keterampilan gerak dasar tolak peluru menggunakan modifikasi bola tenis pada pelajaran Penjaskes, evaluasi menjadi langkah penting untuk mengukur efektivitas langkah-langkah yang diambil. Dalam periode evaluasi ini, terlihat peningkatan yang menggembirakan dalam beberapa indikator kunci.
    • Pertama-tama, gerak dasar peserta didik meningkat secara signifikan. Observasi kelas dan data kehadiran menunjukkan peningkatan yang nyata dalam keterlibatan peserta didik dalam aktivitas pembelajaran, terutama pada keterampilan dasar. Hal ini mencerminkan adanya peningkatan keterampilan dasar tolak peluru, diukur dari meningkatnya gerakan dan  aktif siswa dalam kegiatan pembelajaran materi tolak peluru dilapangan.Data dari hasil tes keterampilan yang dilakukan sebanyak dua kali pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan keterampilan dasar tolak peluru
    • Namun, evaluasi juga mengidentifikasi beberapa masalah yang perlu perhatian lebih lanjut. Misalnya, 5 peserta didik masih mengalami kesulitan dalam mempraktekkanya, seperti kurangnya rasa percaya diri.,gerakannya masih salah.Oleh karena itu, perlu ditingkatkan program pembelajaran untuk memastikan bahwa setiap peserta didik  merasa didukung dan memiliki kepercayaan diri untuk melakukan gerakan secara benar.
    • Dalam rangka menjaga momentum positif, evaluasi berkelanjutan akan menjadi kunci. antisipasi terhadap kelemahan tersebut dengan di adakannya percobaan sebanyak 5kali  pada ke 5 peserta didik sehingga akan timbul keberanian dan memaksimalkan kekuatan yang ada saat melakukan tolak peluru
    • Daftar Pustaka

      Bahagia, Y., Suherman, A. (2000). Prinsip-prinsip pengembangan dan Modifikasi Cabang Olahraga. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah.

      Komarudin. (2016). Penilaian Hasil Belajar Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Bandung: Remaja Rosdakarya.

      Sidik, D. Z. (2014). Mengajar dan Melatih Atletik. Bandung: Remaja Rosdakarya

      • Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. (Cetakan. XV). Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

    • Disetujui dan disyahkan pada tanggal 18 Juli 2023.

                                                                                          Jombang,  18 Juli 2023.

      Kepala SMK Dwija Bhakti1 Jombang                                   Guru PJOK

      Mohammad Wahyuddin Jaya,S.Pd                     Putra Styawan,S.Pd

       

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun