Mohon tunggu...
Putra Fajar Siboro
Putra Fajar Siboro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya sekedar mahasiswa biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Globalisasi pada Manajemen Sumber Daya Manusia

27 Maret 2024   19:30 Diperbarui: 27 Maret 2024   20:22 986
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sumber daya manusia merupakan salah satu aset penting yang harus dimiliki oleh setiap perusahaan atau organisasi. Khususnya pada era globalisasi ini, diperlukan SDM yang berkualitas agar selalu siap dalam menghadapi setiap perubahan yang ada serta dapat bersaing di pasar global. Manajemen SDM yang dilakukan secara efektif akan menghasilkan SDM yang berkompeten serta berkinerja tinggi. Lalu, apakah globalisasi juga memiliki pengaruh pada manajemen SDM?

GLOBALISASI DAN MANAJEMEN SDM

Sebelum melakukan pembahasan lebih lanjut, hendaknya kita mengetahui terlebih dahulu mengenai globalisasi dan manajemen SDM. Menurut Selo Soemardjan, globalisasi adalah sebuah proses terbentuknya sistem organisasi dan juga komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang sama. 

Kemudian menurut Handoko (2011:4), manajemen sumber daya manusia adalah penarikan, seleksi, pengembangan, pemeliharaan, dan penggunaan sumber daya manusia untuk mencapai baik tujuan-tujuan individu maupun organisasi. 

Manajemen SDM menjadi wadah untuk pengembangan diri setiap indvidu berdasarkan kebutuhan perusahaan atau organisasi demi menghadapi persaingan di pasar global. Globalisasi tentunya memiliki dampak yang signifikan pada manajer dalam memanajemen SDM. Berikut pengaruh globalisasi pada manajemen SDM.

1. Penggunaan teknologi dalam proses rekrutmen

Di zaman sekarang ini, banyak perusahaan melakukan media internet seperti media sosial dalam mengiklankan posisi pekerjaan yang diperlukan. Dengan demikian, HRD bisa mencari kandidat pekerja dengan cepat dan dalam jumlah yang banyak. Selain itu, HRD juga dapat melakukan pendataan pada setiap kandidat pekerja untuk kemudian dilakukan peninjauan lebih lanjut.

2. Remote Working dan fleksibilitas

Hal ini bisa dilihat pada pandemi Covid-19 dimana kondisi tersebut memaksa setiap karyawan untuk melakukan pekerjaan mereka dari rumah yang biasa disebut remote working atau work from home. Begitu pula dengan manajemen SDM yang dapat dilakukan dari jarak yang jauh sekalipun, HRD dapat mengelola dan mengembangkan SDM serta memanfaatkan kelebihan setiap SDM. 

3. Adaptasi terhadap perbedaan hukum dan budaya

Setiap SDM yang dikelola tentu memiliki latar belakang budaya yang berbeda-beda dan masing-masing membawa perspektif dan keunikan masing-masing. Oleh karena itu, HRD diharuskan untuk melakukan pendalaman tentang perbedaan budaya sehingga nantinya dapat mengelola berbagai keberagaman SDM tersebut secara efektif untuk memenuhi kebutuhan para SDM. 

KESIMPULAN

Perusahaan perlu melakukan manajemen SDM agar tercipta SDM yang berkualitas, berkompeten serta berkinerja tinggi sehingga dapat bersaing di pasar global. Dalam praktiknya, manajemen SDM saat ini telah mengalami pengaruh yang signifikan dari globaliasi. Pengaruh tersebut seperti penggunaan teknologi dalam rekrutmen pekerja, pekerjaan jarak jauh, serta pengadaptasian terhadap perbedaan hukum dan budaya pada setiap SDM.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun