Mohon tunggu...
Rony Putra
Rony Putra Mohon Tunggu... -

Indonesia bersatu

Selanjutnya

Tutup

Money

Konspirasi Pemerintah dan Produsen Otomotif Asing

22 September 2012   00:50 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:02 770
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bangsa ini benar-benar terpuruk oleh penjajahan sektor ekonomi, bisnis & produksi yang kian hari kian mencekek bangsa ini untuk menjadi konsumen / budak dari raksasa-raksasa otomotif asing yang beroperasi di negeri ini. Sebut saja Astra, Toyota dll yang telah lebih dr stengah abad mnguasai dan menyetir kebijakan pemerintah lewat sarana transportasi otomotif terutama mobil & motor.

Sejak tahun 70-an produsen-produsen otomotif asing (terutama Jepang) telah diberi keleluasaan yang sedemikian besar, hingga dengan bebasnya menguasai bangsa ini untuk di jadikan budak bagi produksi mereka dan melakukan segala cara untuk menjadikan agar jangan sampai bangsa ini mampu membuat atau memproduksi sendiri segala keperluannya.

ESEMKA

[caption id="attachment_213741" align="alignnone" width="300" caption="esemka"][/caption]

Sebut saja ESEMKA, mobil rakitan anak negeri yang pada awalnya hanya bertujuan untuk praktikum otomotif anak-anak sekolah tingkat menengah (SMK) yang kemudian dimotivasi oleh Bapak Jokowi (joko widodo) yang dengan sangat terang-terangan siap menjadi promotor untuk dijadikan sebagai mobil nasional diawal 2011 lalu. Tidak hanya produsen asing yang sontak kaget dengan santernya pemberitaan media mengenai hal ini yang jelas akan sangat mengganggu dominasi otomotif asing yang selama ini meraup keuntungan trilliunan rupiah, tapi juga pemerintah yang juga terkaget-kaget dengan keberanian Jokowi yang dengan lantang menyuarakan mobil esemka untuk dijadikan mobnas di Indonesia, dan dibuktikannya dengan langsung menjadikan ESEMKA sebagai mobil dinas walikota solo itu.

Tak hayal, cacian & cibiran pun langsung santer mengarah ke jokowi, baik di tingkat eksekutif maupun legislatif. Karena dengan pernyataan tersebut jelas akan sangat mengancam upeti yang diterima oleh sebagian orang-orang penting yang duduk di kursi kekuasaan, hingga pada akhirnya disusunlah berbagai upaya untuk menjatuhkan mental bangsa ini lewat pernyataan orang-orang penting dalam kekuasaan seperti pernyataan Ketua DPR Marzuki Ali bahkan juga Habibie mantan presiden RI. Tidak hanya itu, merekapun berusaha menjegal karya anak negeri ini lewat peraturan tentang kadar emisi gas buang mobil esemka. Tapi Jokowi tetap bersikeras untuk terus memberikan semangat kepada siswa-siswa esemka untuk tidak patah semangat.

Memang harus kita akui, dengan masuknya produsen-produsen asing di Indonesia, kita mendapatkan banyak pemasukan / devisa, tapi dengan dominasi yang sedemikian kuat menguasai seluruh sektor terutama transportasi, telah berhasil menjadikan bangsa ini sebagai bangsa konsumen yang tidak akan pernah mampu memproduksi sendiri.

PILKADA DKI JAKARTA 2012

[caption id="attachment_213740" align="alignnone" width="276" caption="pilkada"]

1348274818947343102
1348274818947343102
[/caption]

Kemenangan Jokowi dalam PILKADA DKI di putaran pertama, telah membuktikan betapa besar pengaruh Jokowi akan semangatnya menciptakan perubahan di negeri ini, apalagi dengan selisih perolehan suara yang sangat signifikan. Dan tentu saja hal ini pasti akan sangat berpengaruh pada dominasi asing yang telah puluhan tahun menguasai Jakarta, baik itu otomotif, properti, Mall dan lain-lain. Sementara kita tau bahwa Jakarta selama ini adalah ladang paling strategis du dunia, sebagai kapital penggerak ekonomi di asia tenggara yang telah memonopoli seluruh kekayaan alam indonesia, Negeri terkaya didunia.

Kenyataan ini telah membuat produsen-produsen asing harus segera menerapkan strategi untuk menghadang laju perubahan yang dimotori Jokowi, yang dengan tekad kemandiriannya akan sangat mengancam kekuasaan modal-modal asing yang bercokol di Jakarta. Karena itu mereka harus menggunakan segala cara demi menjatuhkan Jokowi dengan berbagai skenarionya. Hingga pada akhirnya mereka meluncurkan produk baru Agya & Ayla.

Agya & Ayla

[caption id="attachment_213739" align="alignnone" width="275" caption="agya & ayla"]

13482747321723576589
13482747321723576589
[/caption]

20 September 2012 adalah babak penentuan Gubernur baru Jakarta yang akan menjadi sejarah bagi bangsa ini karena perolehan suara jokowi yang di dukung penuh dari sbagian besar warga melawan incumben yang di dukung sebagian besar partai-partai penguasa. Tapi prediksi terbesar adalah kemenangan Jokowi, mengingat selisih perolehan suara di putaran pertama  yang cukup jauh melebihi incumben Fauzi Bowo.

Para produsen Otomotif raksasa seperti PT. ASTRA segera bertindak untuk mengantisipasi keadaan ini dengan mengeluarkan produk baru mereka Agya & Ayla. Produk ini akan memborbardir Jokowi tidak hanya bertujuan untuk menghancurkan ESEMKA, tapi juga akan menghancurkan Jokowi lewat kemacetan di Jakarta. Karena mobil ini dibandrol dengan harga kisaran antara 76 - 100 Juta yang telah diluncurkan tepat sehari sebelum pesta demokrasi berlangsung. Jelas ini akan semakin meningkatkan laju pertumbuhan jumlah mobil pribadi di Jakarta yang mana kita tau bahwa pertumbuhan ruas jalan dan jumlah mobil yang sangat tidak sebanding.

Mereka yang selama ini telah berkontribusi penuh dalam menghancurkan perekonomian bangsa ini lewat kebijakan pemerintah melalui bidang transportasi, yang dengan dominasinya telah berhasil melumpuhkan PT. KAI sebagai perusahaan perkereta apian Nasional hingga megap-megap karena dianak tirikan dan harus mematikan banyak jalur pedesaan yang dulu di era tahun 60-an begitu vital melayani transportasi sampai tingkat desa. Mari kita lihat bekas rel-rel kereta api tinggalan Belanda yang tidak lagi dilewati jalur kereta api sejak masuknya dominasi mereka (th 70 an) sampai akhirnya banyak sekali terjadi penjarahan rel-rel kereta di itu untuk di jual sebagai besi tua oleh sbagian tangan-tangan jahil. Perusahaan otomotif itu telah mengontrol penuh kebijakan hingga sedemikian rupa terjadi persaingan trayek jalur-jalur angkutan di seluruh wilayah indonesia yang pasti sudah barang tentu sangat menguntungkan mereka sebagai produsen mobil hingga sekarang telah memasuki masa klimaks dengan kemacetan yang begitu parah di jakarta.

Hadirnya mobil keluaran PT. ASTRA ini akan sangat berpengaruh pada posisi Jokowi sebagai Gubernur Jakarta yang baru yang mana kita tau sangat kita nantikan untuk bisa mengatasi segala permasalahan di Jakarta yang dalam hal ini kemacetan adalah yang paling utama dan kita tau laju pertumbuhan jalan dan kendaraan yang sangat tidak sebanding akan justru diperparah dengan hadirnya Agya & Ayla.

Akankah Jokowi bisa menerobos penghadangan mereka dengan gebrakan-gebrakannya ?

Dan apakah generasi bangsa ini sadar dengan fenomena penjajahan yang sangat kejam ini ..??

Dan apakah kita hanya akan diam saja dengan keadaan ini ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun