Mohon tunggu...
INDONESIA NEWS
INDONESIA NEWS Mohon Tunggu... Guru - Anak Bangsa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memberitakan yang benar, bicara benar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Agama Kristen yang Penuh Perjuangan

23 Januari 2023   21:24 Diperbarui: 23 Januari 2023   22:03 632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rapat kerja DPP FORUM GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN INDONESIA ( FORGUPAKI ) MEMPERJUANGKAN NASIB GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN INDONESIA 

Isu kesejatraan serta, status guru pendidikan agama kristen di indonseia masih terus menjadi persoalan yang terus harus di perjuangakan dengan serius, sebab pada kenyataan nya guru pendidikan agama kristen di Indoensia masih mengalami perlakuan yang diskriminatif, berbagai kenyataan kita dapat temukan di lapangan. 

Indonesia negara dengan keragraman yang tidak bisa di tolak oleh siapapun, kita lahir di negara dengan berbagai perbedaan yang luarbiasa, dari suku, Ras, Agama dan berbagai hal, kita terbentang dari Aceh sampai papua dengan berbagai keunikan yang beragam. 

Salah satu isu yang paling mendapat sorotan adalah persoalan agama, di dalam nya ada persoalan guru pendidikan agama, di mana undang - undang sisdiknas sudah memberi perintah agar perlakuan adil dan sama kepada semua anak bangsa dalam hal pendidikan , di dalamnya adalah pendidikan agama. 

Namun pada kenyataan nya bahwa pendidikan agama kristen mengalami banyak persoalan serta kendala di mana - mana, dari temuan yang forgupaki , masih banyak perilaku intoleran serta diskriminatif di alami oleh guru pendidikan agama kristen, seperti di abaikan nya hak - hak guru agama kristen, hak murid yang bergama kristen dalam hal pendidikan agama di sekolah negeri, status guru agama kristen yang tidak diakui oleh pihak sekolah, bahkan dengan mudah nya sekolah menempatkan pendidikan agama kristen sebagai Ekstrakurikuler dengan alasan tidak ada dana untuk pembiayaannya, pendidikan agama kristen harus di biayi oleh komite sekolah karena sekolah tidak mau menerima. 

Dokpri
Dokpri

Hal ini banyak terjadi di Indonesia, sehingga mendorong Forgupaki untuk bersuara menyampaikan persoalan - persoalan ini kepermukan agar di perhatikanm secara serius oleh pemerintah, dalam program pppk yang di usung oleh pemerintah pusat juga belum memberi ruang bagi formasi guru agama kristen secara memadai, masih banyak sekolah yang kosong tanpa guru pendidikan agama kristen, di banding dengan pendidikan agama mayoritas, sangat jauh perbedaannya, perlakuannya juga sangat jauh berbeda 

Negara harus hadir dalam melihat kondisi ini,  sebagai sesama anak bangsa, kita harus mendapat perlakuan yang sama, minimal proporsional, kata ketua Forgupaki Abraham Dodi Pellokila.M.Pdk. pancasila, sila kelima berbunyi, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indoensia, ini belum di terapkan secara baik pada dunia pendidikan, dalam hal pendidikan agama, masih banyak tindakan diskriminatif yang terjadi, pada ujung nya mengorbankan guru.  

Kita berharap, sedikit demi sedikit pemerintah melakukan perbaikan pada sistem pendidikan  ini, sebab pendidikan agama kristen juga merupakan salah satun unsur penting yang membentuk mental serta karakter anak bangsa ke depannya, jurang yang selama ini sangat luas, seharusnya dapat di persempit dari waktu ke waktu,Abraham Pellokila juga mendorong agar, kawan - kawan yang duduk di legeslatif baik di tingkat kota, tingkat provinsi dan tingkat nasional juga memiliki kepedulian yang sama dalam mendorong keberadaan pendidikan agama kristen, serta dapat merasakan bagaimana penderitaan yang di alami oleh guru agama kristen di Indonesia, sebab banyak tokoh kristen sepertinya abai terhadap hal ini, pada hal sewaktu mereka bersekolah, salah satu yang terlibat dalam pendidikan mereka adlah guru agama. 

Jangan lupa bahaw guru agama juga terlibat dalam mendoakan serta mendidikan para peserta didika ini yang pada kemudian hari menjadi pejabat, anggota DPR dan lain, maka sudah selayaknya mereka juga bersuara mengenai kesejatraan guru - guru ini

 Hadir dalam rapat kerja ini di antaranya, Ir, Manuara Saihaan, DR Herry Saragih, Sis Imelda Purba yang merupakan penasehat FORGUPAKI, bersama DPP Forgupaki, Ketua Abraham Pellokila, Wakil,  Tetti Tambunan, Bendahara Umum Sarila Hullu, ketua DPW Dki Jakarta, Antoni Butarbutar. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun