Mohon tunggu...
Gempar Teminabuan
Gempar Teminabuan Mohon Tunggu... Relawan - Gerakan Pemuda Ampera

Gempar merupakan satu wadah himpunan dan gerakan pemuda/i Ampera Teminabuan, yang aktif dalam menyikapi isu modern, membantu masyarakat dalam penyelesaiaan perkara serta menjunjung tinggi nilai sosial dan keadilan suatu masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Peduli Jama'ah Masjid, GEMPAR Bagikan Masker di Masjid Nurul Kajase, Jabalnur Ampera dan Ar-rahman Dwikora

19 April 2020   15:17 Diperbarui: 19 April 2020   15:17 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teminabuan 18 April 2020, Pemuda Peduli Kemanusiaan yang tergabung dalam Organisasi (GEMPAR) melakukan aksi mulia dalam mencegah covid-19 yang sampai hari ini menjadi warning besar bagi dunia. Kegiatan bagi-bagi masker merupakan satu agenda Gerakan Pemuda (GEMPAR) dalam aksi peduli korona. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa berbagai upaya mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) terus dilakukan oleh berbagai pihak. Satu diantaranya dengan memberikan masker gratis kepada masyarakat, sesuai himbauan Pemerintah Kabupaten Sorong-Selatan agar semua orang menggunakan masker ketika harus beraktifitas di luar rumah termasuk beribadah kepada Sang Khalik.

" Iya sekarang dimana-mana tempat, Pemerintah Sorong-Selatan menghimbau kepada masyarakat agar menggunakan masker ketika keluar rumah. Hal ini merupakan salah satu pencegahan penularan covid-19. Jika di Kota-Kota besar telah diwajibkan untuk beribadah di rumah masing-masing, kita di Kabupaten Sor-Sel terkait Ibadah 5 waktu masih diperbolehkan dilakukan di Masjid, hal ini sesuai keputusan yang dikeluarkan oleh Majlis Ulama Indonesia (MUI) tingkat daerah." Jelas Irham, Putra dari Ibu Hj. Syamsiar.

Pembagian masker gratis ini di beberapa masjid merupakan aksi mulia, tujuannya agar para jama'ah juga tetap fokus dalam beribadah kepada Allah. Terdapat beberapa Jama'ah juga khawatir ketika shalat tanpa menggunakan APD. Olehnya itu kawan-kawan GEMPAR berupaya untuk menghilangkan kecemasan jama'ah, walaaupun masker juga tidak menjadi jaminan kita terhindar bahkan tidak terjangkit korona.

" Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Artinya APD juga tidak menjadi jaminan bahwa kita dapat terhindar dari covid-19 kalau kita pakai masker. Nah hal itulah yang menjadi pondasi kawan-kawan dalam mencegah penularan wabah korona. Alhamdulillah patut kita ucapkan karena hingga hari ini daerah kita masih berada dalam zona hijau dan semoga Allah masih menjaga kita sekalian." lanjut Irham yang pernah nyantri di Pon-Pes DDI MANGKOSO.

Majis Nurul Kajase
Majis Nurul Kajase
Pembagian Masker ini tentu dilakukan sebagai jawaban dari harapan masyarakat yang belum meemiliki masker. Harus diakui bahwa masker merupakan masalah nasional yang tidak dapat dipecahkan hanya dengan membolak-balikan telapak tangan. Artinya butuh waktu untuk merealisasikan harapan masyarakat.

" Kami akui bahwa ini masalah nasional, dan tidak mudah untuk dituntaskan secara cepat. Jadi kami harap juga masyarakat dapat mengerti dan memahami, sebab masker juga yang kami dapatkan terbatas dan sedikit. Untuk itu kawan-kawan mendistribusikan sesuai dengan stok yang kawan-kawan miliki." tegas Adi Rivandi.

Selain di Masjid Nurul Kajase, GEMPAR juga berbagi masker di dua Masjid lainnya yang berada di jantung kota Teminabuan yakni Masjid Jabalnur Pasar Ampera dan Masjid Ar-rahman Dwikora.

Masji Jabalnur Ampera
Masji Jabalnur Ampera

" Ada tiga Masjid yang menjadi arah kawan-kawan dalam berbagi masker, yakni Masjid Kajase, ar-rahman dan Jabalnur Ampera. Alhamdulillah ketiganya telah kami bagikan kepada jama'ah masjid, hanya saja beberapa jama'ah ada yang tidak dapat dikarenakan stok masker pun sedikit. Walau demikian jama'ah bersyukur karena aksi GEMPAR BAGI MASKER ini menjadi aksi pertama di Teminabuan, dan harapan kami semoga ada Relawan berikutnya yang mengikut jejak GEMPAR peduli Jama'ah Masjid." ucap Lutfi ketua tim relawan GEMPAR.

Di Sorong-Selatan sendiri terdapa banyak masjid yang perlu diperhatikan dalam mencegah covid-19 ini. Relawan yang dibentuk juga banyak hanya saja belum terlihat aksinya dalam pembagian masker.

b5def819-ec72-41ca-b3fa-1f138822eafa-5e9c08bfd541df09c6142214.jpeg
b5def819-ec72-41ca-b3fa-1f138822eafa-5e9c08bfd541df09c6142214.jpeg
"Saya berharap kepada PEMDA, para anggota DPRD, Pejabat-pejabat lainnya serta para dermawan untuk kiranya memerhatikan masyarakat kita dalam hal APD, terkhusus masalah masker. Syukur kalau kedepan ada Relawan yang ikut jejak atau langkah kami dari GEMPAR dalam berbagi masker kepada masyarakat yang belum mendapatkan APD, baik itu masker, kaostangan, handsanitize dan APD lainnya. Kedepannya GEMPAR akan terus berupaya melakukan aksi mulia ini dengan berbagi APD lainnya, kami siap meringankan kecemasan masyarakat, prinsip kami ketika ada stok APD kami akan bagikan. Ada beberapa agenda lain yang sifatya mencegah penularan covid-19 ini, tentu akan GEMPAR lakukan sesuai struktur agenda dan sistem aksi yang TIM Sepakati." lanjut Lutfi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun