Mohon tunggu...
Putra Pujangga
Putra Pujangga Mohon Tunggu... -

Menulis syair dan puisi cinta maupun puisi lainnya untuk dibagikan kepada semua orang sebagai pengobat hati dan memperluas cakrawala pemikiran tentang cinta maupun kehidupan yang indah dan bermakna. Love is something very mysterious, highly anticipated all the creatures on this earth, but that does not goto the love will always be crying all the time. Universal Love is the language of the infinite in Religion Group of the tribe as well.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Engkau Resahkan...

24 Maret 2011   05:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:29 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*

Tak perlu kau resahkan..kehidupan yang selalu berliku ,

Selama engkau telah berusaha ,sekuat tenaga..

Susah , senang dan semua rasa adalah anugerah

Manusia di cipta pada takdir yang berbeda

Berbeda pula jalan kehidupannya

*

Yang terbaik , bukan yang selalu indah hidupnya

Tetapi yang mampu terus menerus

Berjalan di dalam kebaikan, dengan ketulusan hati

Tak pernah menyerah walau badai menghantui

Karena yakin dan percaya..

Di dalam setiap cobaan ataupun susahnya keadaan

Pasti ada keindahan di akhirnya

*

Tuhan tak pernah lelah membuka rahmat

Di setiap langkahmu , dan hembusan nafasmu

Adalah kebaikan yang harus engkau syukuri

Agar bertambah kebaikan yang tiada batas

Menyertaimu dalam kehidupanmu

*

Jangan engkau resahkan ..Takdir yang menghimpitmu

Jalani setiap detik dengan kesabaran , dan keikhlasan

Yakinlah pada kebesaran Tuhan...

Di suatu hari nanti matahari pasti kan bersinar

Dengan keindahannya , di dalam hidupmu

Dan di dalam setiap langkah kakimu

Karena kesabaran dan keikhlasan..

Adalah nafas menuju kebahagiaan yang haqiqi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun