Mohon tunggu...
Putra Oktavian
Putra Oktavian Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Seorang pegiat sosial dan peneliti yang berdedikasi pada isu-isu urbanisasi dan ketimpangan sosial, memiliki visi untuk menciptakan dampak nyata di masyarakat. Dengan latar belakang pendidikan di bidang sosiologi dan ketertarikan mendalam.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Majlis Remaja: Menjawab Tantangan Zaman Dengan Nilai-Nilai Spiritual

28 Januari 2025   10:53 Diperbarui: 28 Januari 2025   10:51 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto saat kegiatan malam rabu pengajian kitab kuning dilaksanakan.

Di tengah era digital yang serba cepat dan penuh godaan, sosok remaja sering kali menjadi sorotan masyarakat. Tawuran antar pelajar, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, hingga kecanduan media sosial menjadi momok yang mengkhawatirkan bagi para orang tua. Namun, di sebuah sudut Jakarta Barat, tepatnya di kampung Duri Kosambi, Cengkareng, ada sebuah cahaya harapan yang mencoba menawarkan solusi yaitu Majlis Remaja.

Berawal dari Keresahan yang Menggetarkan Hati

"Setiap hari kami melihat berita-berita yang membuat hati miris," ungkap Ustaz Yayan Pazani, seorang guru sekaligus pengurus Majlis Remaja. Beliau menceritakan bagaimana awal mula terbentuknya wadah ini berasal dari diskusi-diskusi penuh kegelisahan para orang tua yang melihat perubahan perilaku anak-anak muda di sekitar mereka.

"Kami melihat bagaimana globalisasi begitu cepat menggerus nilai-nilai spiritual anak-anak muda. Mereka seperti kehilangan kompas dalam menjalani kehidupan," tambahnya dengan nada prihatin. Keresahan ini akhirnya berbuah manis dengan lahirnya sebuah inisiatif untuk membentuk wadah positif bagi para remaja.

Program yang Membentuk Karakter

Yang membuat Majlis Remaja ini berbeda adalah pendekatan mereka yang komprehensif dalam membina para remaja. Tidak sekadar pengajian konvensional, mereka mengemas berbagai kegiatan yang menarik dan bermakna:

1. Mujahadah Malam Jumat: Membangun Kedekatan dengan Sang Pencipta

Program unggulan ini dilaksanakan secara bergilir dari rumah ke rumah anggota, menciptakan nuansa kekeluargaan yang kuat. "Ketika para remaja berkumpul untuk membaca Yasin dan tahlil bersama, ada energi positif yang luar biasa," jelas Ustaz Yayan. Kegiatan ini tidak hanya mendekatkan mereka pada Allah, tetapi juga mempererat ikatan sosial antar anggota.

2. Pengajian Kitab Kuning: Menggali Khazanah Islam

Setiap malam Rabu, para remaja berkumpul untuk memperdalam pemahaman agama mereka. Mereka mengkaji kitab-kitab klasik seperti Fathul Mu'in yang membahas tentang fiqih, dan Daqoiqul Akbar yang mengupas tentang tauhid dan sejarah Islam. "Yang menarik, para remaja sangat antusias ketika membahas kitab-kitab ini. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi," ujar Ustaz Yayan dengan bangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun