Mohon tunggu...
Jamur Pena
Jamur Pena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Media hiburan berwawasan, agar bisa kenal lebih dekat bisa follow akun instagram @putranug__ .

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Si Pecandu

12 November 2024   17:50 Diperbarui: 13 November 2024   06:17 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://id.pinterest.com/pin/10977592824780027/

Aku si pecandu

Layaknya pecandu alkohol dan rokok

Tiap kata yang Ku teguk

Mengandung nikotin yang memanjakan dopamin

Hingga mabuk terbang dibawa pada alam batin

Aku si pecandu

Mabuk dengan kata manis layaknya janji

Buatku sakau bagai depresi

Di dalamnya sekedar kata motivasi

Entahlah,, kata pun bisa menjelma jadi ilusi

Tiap rangkaian kata penuh makna

Bagai obat yang Kupilih dosisnya sendiri 

Dokter berteriak "JANGAN OVERDOSIS"

Tak Ku dengar layaknya orang ketergantungan

Pada obat-obatan yang tak jelas asal-usulnya

Aku si pecandu

Tiap Ku genggam layar

Ku usap bagai belaian kekasih

Hanya hampa di ujung jari

Tak merubah apa-apa pada diri

Ku teguk obatku

Tak Kutemukan kesembuhan

Yang ada hanya pembelaan:

"OBAT INI MANJUR" -Kata Ku 

Tanpa diiringi olahraga obat hanya menyembuhkan sesaat saja.

Yogyakarta, 12 November 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun