Mohon tunggu...
Jamur Pena
Jamur Pena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Media hiburan berwawasan, agar bisa kenal lebih dekat bisa follow akun instagram @putranug__ .

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Filosofi Di Balik Warna Biru Tua Dalam Lambang Garuda yang Sedang Viral

22 Agustus 2024   16:30 Diperbarui: 22 Agustus 2024   17:49 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedang viral di sosial media membagikan postingan lambang Garuda berlatar belakang warna biru tua dengan tagar #KawalPutusanMK. 

Lambang ini merupakan peringatan serta ajakan untuk mengawal jalannya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Seperti yang sudah diketahui bahwa demokrasi di Indonesia sudah ditelanjangi, dilecehkan, bahkan suara masyarakat sekarang sudah tidak diakui sebagai sumber kontribusi rasa kepedulian kepada negara tanah air tercinta, seperti apa yang sudah diberitakan di berbagai media dan paltform sosial media.

Namun apakah makna warna biru tua dibalik lambang Garuda tersebut?

Dikutip dari Demak Bicara.com bahwa makna simbol Garuda Biru ini lebih dalam daripada sekadar tampilan visual. Warna biru dongker secara umum melambangkan ketenangan, keteguhan, dan kestabilan.

Namun, dikutip dari Merdeka.com bahwa dalam berbagai budaya warna biru ini memiliki makna yang unik diantaranya:

* Orang Yunani mempercayai warna biru menjauhkan "mata jahat."

* Dalam bahasa jerman "blau sein" berarti menjadi biru atau memiliki makna mabuk.

* Bagi masyarakat Korea, biru tua identik dengan sifat dan suasana berkabung.

* Dalam budaya Cina, warna biru dibedakan dari dangkal atau dalam, bukan terang atau gelap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun