Aku yang berstatus kuliah di Jogja sambil kerja casual biasanya aku datang ke tempat kerja berdua bersama temanku, pada momen ini memang aku datang sendirian, lalu ditanya --biasa basa basi -- oleh teman kerjaku di sana yang bisa bahasa jawa:
"Lohh,, kamu sendirian aja datang" dengan logat medoknya, aku memberanikan diri untuk membalas dengan bahasa jawa
"Iyo mas, temen ku loro" dengan PDnya aku membalas, tapi teman kerjaku merespon berbeda
"Kamu datang berdua mas? Yang satu ngendi?"wehh,, aku aku kaget padahal aku ngomong loro (sakit) buka loro (berdua)
"Ehh,, temenku lagi sakit mas"
"Oalahhh"
Lalu aku diberi tau kalo loro (sakit) dan loro (dua) itu pengucapannya berbeda, loro yang cenderung "O"nya bulat itu artinya "sakit" tapi kalo loro yang "O"nya agak tebel itu artinya "dua".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H