Mohon tunggu...
Jamur Pena
Jamur Pena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Media hiburan berwawasan, agar bisa kenal lebih dekat bisa follow akun instagram @putranug__ .

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ketika Ustadz Meruqyah Jembatan

28 Juli 2024   05:25 Diperbarui: 29 Juli 2024   05:06 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Viral di sosial media ketua yayasan An-Nubuwwah mengadakan ruqyah di Jembatan 1 Barelang, Batam. Kegiatan yang dilakukan ustadz itu karena di Jembatan tersebut telah tercatat 6 orang yang melakukan aksi bunuh diri (Pratamuyude, Jum'at/19/7/2024).

Namun, kegiatan ruqyah ini menjadi viral di sosial media dan banyak yang mengomentarinya, mulai dari simpati, solusi hingga satir. Satir yang paling lucu menurut saya adalah komentar di akun Instagram @folkative:

Usatdz: "Saha iyeu?"
Jembatan: "Aing jembatan"

Dari semua berita yang beredar perlu diketahui bahwa kegiatan yang ustadz itu lakukan sebenarnya sudah biasa dilakukan di daerah perkampungan seperti pembersihan makhluk halus karena sering terjadi gangguan jin, atau melakukan pembersihan karena pindahan rumah dll.

Mungkin ustadz itu berspekulasi bahwa Jembatan 1 Barelang ditunggui makhluk halus sehingga orang-orang yang bunuh diri itu dihasut oleh makhluk halus.

Tapi pertanyaannya apakah efektif?

Wallahu a'lam

Mungkin dari sisi lain memang harus kita hubungkan dengan
Spritual tapi tidak semua spritual itu saklek harus melakukan ritual-ritual seperti ruqyah atau semacamnya.

Kita yang memiliki hubungan dengan tuhan juga dituntut harus memiliki hubungan sosial dengan masyarakat salah satunya adalah dengan segera menanggulangi kejadian tersebut dengan kebijakan-kebijakan yang ada.

Alasan untuk bunuh diri itu beragam tapi intinya hanya satu, mereka sangat depresi sehingga tidak memiliki tempat untuk meluapkan emosinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun