Mohon tunggu...
Jamur Pena
Jamur Pena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Media hiburan berwawasan, agar bisa kenal lebih dekat bisa follow akun instagram @putranug__ .

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ketika Ustadz Meruqyah Jembatan

28 Juli 2024   05:25 Diperbarui: 29 Juli 2024   05:06 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kita melihat negara maju di Korea Selatan, kebijakan yang ada untuk mencegah kasus bunuh diri di Jembatan Mapo adalah pemerintahnya melakukan pembenahan di jembatan itu seperti menaikkan pagar pembatas, menuliskan kata-kata motivasi di jembatan dan melakukan pemeriksaan psikologi setiap tahunnya dll. Bukan di ruqyah ya

Dari semua kejadian ini, kita harus berpikir positif bahwa semua yang sudah dilakukan oleh ustadz itu adalah salah satu bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat Batam.

Maka dari itu kita sebagai masyarakat, saudara, dan keluarga se-tanah air Indonesia harus peduli terhadap sesaama dan ikut berkontribusi untuk mencegah kasus bunuh diri ini agar tidak dinormalisasikan kedepannya.

Semoga pemerintah langsung bergerak dan berbenah untuk memberikan kebijakan dalam menangani kasus-kasus seperti ini.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun