"Pertama dari cara berpikir, cara berpikir akan mengubah tindakan, tindakan akan mengubah kebiasaan, kebiasaan akan mengubah karakter, dan karakter akan mengubah kenyataan. Jadi apapun yang kita pikirkan akan mengubah kenyataan".
Hal ini juga dipakai oleh para medis dengan sebutan placebo effect atau efek palsebo dimana efek ini memberikan memberikan bentuk perawatan seperti terapi asli tetapi nyatanya tidak menggunakan bahan aktif yang terbukti mengobati tersebut, singkatnya plasebo sering disebut obat kosong atau obat palsu yang bentuknya dibuat mirip seperti obat asli. Terapi plasebo bisa berupa pil, suntikan, dan jenis perawatan lainnya.
Dikutip dari Kemenkes bahwa faktor-faktor yang berperan pada efek plasebo diantara: reaksi hormon, keluhan yang sembuh, kepercayaan, jenis plasebo, hubungan tenaga medis dan pasien, pengenalan penyakit, perilaku yang berhubungan dengan kesehatan, yang terakhir kontrol stress.
So, pada akhirnya pikiran kitalah yang mengatur nasib kita sendiri ketika pikiran kita positif maka kehidupan kita akan berubah menjadi positif itu pun sebaliknya. Ada kalanya dukun atau tenaga medis memberikan sugesti kepada kita, itu hanya untuk mendorong agar kita tetap berpikir positif dan terhindar dari gangguan kecemasan -itu pun kalo dukunnya bukan tukang tipu hehee,,
Sumber
Tema Indonesia, (2021), Pesulap Merah: Perdukunan Itu Mainan Bocah | Rigen & Dinar Nyobain Barang-Barang Sakti, diakses pada website: https://youtu.be/fjqXInY5Vnc?si=wZ20Ry4-Ua_SYPCk
Safitri & Palembang, (2022), Berbahayakah Placebo Effect bagi Pasien?, diakses pada website: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/51/berbahayakah-placebo-effect-bagi-pasien
Apokrif, (2024), Dukun, diakses pada website: https://en.m.wikipedia.org/wiki/Dukun#
HAS Creative, (2024), PWK- Ayah Bangkrut & Jadi tulang Punggung, Pesulap Merah Gak Sempet Wujudin Cita-Cita Jadi Spiderman, diakses pada website: https://youtu.be/UioVRDFab3c?si=p2JphQhNZSJC2RS-