Mohon tunggu...
Putra Marbun
Putra Marbun Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Ku Tandai Ibu Ya, Ku Tandai, Aku Anaknya Arman Depari..!!!"

7 April 2016   15:18 Diperbarui: 7 April 2016   15:43 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="http://www.harianindo.com/2016/04/07/97020/brigjen-arman-depari-mengaku-tak-punya-anak-perempuan/"][/caption]"Ku tandai ibu ya, ku tandai. Aku anaknya Arman Depari..!!!"

Yah itulah sepenggal kalimat manis yang terlontar dari mulut manis Sonya Sembiring (Depari) saat mobilnya ditilang oleh Polisi cantik Ipda Perida Panjaitan, Paribanku memang cantik-cantik, Ehemm..

Kejadian ini terjadi di kota Medan, saat mereka sedang merayakan lulus-lulusan sekolah. Adik ini kesal karena hanya dia yang ditilang padahal ada banyak mobil di jalan tersebut yang juga melanggar peraturan, rasa kesalnya itu memuncak dan membuat dia emosi ketika beberapa polisi mengatakan akan membawa mobilnya ke kantor Satlantas Polresta Medan, sehingga dia melontarkan kalimat-kalimat maut yang membuatnya saat ini menjadi bahan bullian hangat terutama di media sosial.

Pertanyaannya, apakah salah yang adik ini lakukan ?

Yup, saya yakin semua dari kita akan menjawab dia salah, dia sudah membawa nama Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional (BNN) Brigjen Arman Depari yang dia akui adalah Bapaknya dan mengancam akan  menurunkan pangkat paribanku Ipda Perida Panjaitan. Setelah dikonfirmasi oleh Brigjen Arman Depari ternyata Sonya Sembiring (Depari) ini bukanlah anak kandungnya, Brigjen Arman Depari hanya mempunyai tiga anak kandung dan semuanya adalah laki-laki.

[caption caption="https://twitter.com/karobukanbatakk/status/531077719115571200"]

[/caption]Ada beberapa hal yang ingin saya klarifikasi disini, salah satunya adalah soal marga sembiring dan depari. dua marga ini adalah marga yang sama, Sembiring adalah induk marganya dan Depari adalah sub atau cabang marganya, lihat list di bawah untuk Sub atau cabang marga Sembiring:

Sembiring Kembaren
Sembiring Sinulaki
Sembiring Keloko
Sembiring Sinupayung
Sembiring Colia
Sembiring Pandia
Sembiring Gurukinayan
Sembiring Brahmana
Sembiring Meliala
Sembiring Pande Bayang
Sembiring Tekang
Sembiring Muham
Sembiring Depari
Sembiring Pelawi
Sembiring Busok
Sembiring Sinukapur
Sembiring Keling
Sembiring Bunuh Aji
Sumber (https://id.wikipedia.org/wiki/Sembiring_Meliala)

Jadi dalam kasus ini dia tidak salah menyebut bahwa Arman Depari adalah ayahnya, yah walaupun bukan ayah kandung.

Hal yang berikutnya adalah kenapa dia sampai berani mengancam pariban saya itu. Saya rasa hal ini disebabkan karena rasa cemas dan kecewa yang bercampur menjadi satu sehingga menyulut emosinya untuk bangkit dan mengeluarkan kalimat-kalimat negatif, ditambah lagi ketidakpahamannya mengenai prosedur tilang-menilang dan latar belakang pendidikan moralnya,

"Ku tandai ibu ya, ku tandai. Aku anaknya Arman Depari..!!!"

Saya yakin kita pun akan melakukan hal yang sama jika kita menghadapi situasi seperti itu, tapi tetap sikap seperti itu tidak dibenarkan.

Saat ini dia sudah mendapatkan hukuman atas apa yang telah dia perbuat, dia dibuli di sekitarnya, mungkin juga kena sanksi dari keluarga dan sekolah, dan bahkan sekarang polisi Medan ikut-ikutan mau mengusut kasusnya, kalah Koruptor ya, Hahahaa… :D

Buat adik Sonya Sembiring (Depari), dalam menjalankan tugasnya polisi punya prosedure, mereka tahu apa yang harus mereka lakukan. kamu protes karena kenapa hanya kalian yang ditilang padahal ada banyak mobil yang melanggar peraturan di jalan itu, prosedurenya seperti ini loh de, mereka hanya akan menertibkan siapapun pelanggar hukum yang paling mudah untuk mereka tertibkan terlebih dahulu barulah setelah proses tilang kalian selesai maka mereka akan menertibkan pelanggar hukum yang lainnya, dan sialnnya kalianlah yang paling mudah untuk mereka tertibkan.

Akhir kata, jadikanlah kejadian ini sebagai pelajaran untuk kita kedepannya, kita tidak boleh hidup egois dan individualis jika kita berada di dalam lingkungan masyarakat, karena apa pun yang kita lakukan itu berdampak buat orang-orang di sekitar kita.

Btw, kalau ada waktumu minta maaf kau sama paribanku itu ya adik Sonya, biar semakin semangat dia berkarya untuk menertibkan lalu lintas di kota Medan, ok !!!

 [caption caption="http://www.merdeka.com/peristiwa/sosok-ipda-perida-polwan-yang-dibentak-siswi-ngaku-anak-jenderal.html"]

[/caption]Tetap semangat..!!!

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun