Mengapa mawar yang indah, memiliki duri yang dapat menyebabkan luka..
Ketika kau asal memegangnya dengan tangan hampa..
Membuat hati yang tadinya menaruh cinta, kini sirna...
Dan menjadikan mawar itu, layak duri tanpa mahkota...
Tapi tak kala mawar akan bertemu dengan hati yang istimewa...
Yang walaupun ia terluka, Mahkota Mawar itu akan tetap indah dimatanya...
Itulah "Cinta" yang hadir dari sang pencipta...
Yang memberikan tatapan sejuk, pada mawar yang tadi telah melukainya...
Karna baginya, Luka itu tiada lain hanyalah suatu ruangan hampa..
Yang tiada artinya di dalam jiwa..
Dan hanya sedikit corak hitam pada hati yang penuh warna..
Sadarlahh!
Cukuplahh
Mengapa kau begitu bodoh wahai hati di dalam angan..
Kau berhasil anggap luka itu sebagai sampah tak berguna ...
Atas hatimu yang nyatanya telah sangat terluka...
Sudahlahh...
Matilah wahai "Cinta"
Sungguh ku tak ingin melihatnya
Yang hanya menyiksa batin dan menguji jiwa...
Yang tidak pernah puas melihatnya bahagia...
Dan semoga kau tak dijadikan sampah tak berguna
Oleh ia yang datang lalu merampasmu dari hati si pencinta yang telah buta...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H