Mohon tunggu...
Putra Indrawan
Putra Indrawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Bikin Hidup Lebih Berarti dengan Berbagi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pemahaman Perilaku Keuangan dalam Masa New Normal Covid-19

2 Oktober 2023   15:19 Diperbarui: 2 Oktober 2023   15:25 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh                                    : I Ketut Putra Indrawan

Prodi                                  : S2 Imu Manajemen (Universitas Pendidikan Ganesha)

I. Pendahuluan

Masa "new normal" yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19 telah mengubah secara signifikan cara kita menjalani kehidupan sehari-hari, termasuk bagaimana kita mengelola dan memahami keuangan pribadi. Pandemi ini tidak hanya merupakan krisis kesehatan global, tetapi juga telah mengakibatkan dampak yang luas pada sektor ekonomi, sosial, dan keuangan di seluruh dunia.

Perubahan Pola Pengeluaran: Salah satu aspek penting dari new normal adalah perubahan dalam pola pengeluaran. Banyak orang harus menyesuaikan anggaran mereka karena penghasilan berkurang atau ketidakpastian pekerjaan. Pemahaman yang baik tentang bagaimana mengatur anggaran dan mengidentifikasi prioritas keuangan menjadi sangat penting.

II. Kajian Pustaka

 

  • Ketidakpastian Ekonomi: Masa "new normal" COVID-19 telah menciptakan ketidakpastian ekonomi yang signifikan. Pemahaman perilaku keuangan dapat membantu individu dan keluarga untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih bijak dan adaptif dalam menghadapi perubahan ekonomi.
  • Pengelolaan Anggaran: Pemahaman perilaku keuangan membantu individu untuk merencanakan dan mengelola anggaran dengan lebih efektif, terutama dalam situasi di mana pendapatan dan pengeluaran mungkin berfluktuasi.
  • Investasi dan Risiko: Dalam masa ketidakpastian ekonomi, pemahaman yang kuat tentang investasi dan risiko finansial menjadi lebih penting. Ini membantu individu membuat keputusan investasi yang lebih cerdas.
  • Kesadaran tentang Keuangan Pribadi: Pemahaman perilaku keuangan meningkatkan kesadaran tentang keuangan pribadi, termasuk pentingnya memiliki cadangan darurat dan rencana pensiun.
  • Teknologi Finansial: "New normal" telah mempercepat adopsi teknologi finansial seperti pembayaran digital dan investasi online. Pemahaman teknologi finansial menjadi kunci dalam menghindari penipuan dan memanfaatkan peluang yang ada.
  • Kesehatan Mental dan Keuangan: Pemahaman perilaku keuangan juga berhubungan dengan kesehatan mental. Stres keuangan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental, sehingga penting untuk memahami cara mengelola stres ini.
  • Pendidikan Keuangan: Pendidikan keuangan menjadi semakin penting dalam mendidik individu, terutama generasi muda, tentang bagaimana mengelola keuangan mereka dalam situasi yang berubah-ubah.

III. Pembahasan

Pemahaman perilaku keuangan sangat penting dalam masa new normal COVID-19 karena alasan-alasan berikut:

1. Ketidakpastian Ekonomi: Pandemi COVID-19 telah menciptakan ketidakpastian ekonomi global. Pemahaman perilaku keuangan membantu individu dan keluarga untuk mengelola anggaran, menabung, dan mengambil keputusan keuangan yang bijak di tengah ketidakpastian ini.

2. Perlunya Perencanaan Keuangan: Masa new normal mengharuskan orang untuk merencanakan keuangan mereka dengan lebih hati-hati. Pemahaman perilaku keuangan membantu individu membuat rencana keuangan jangka pendek dan panjang serta mengidentifikasi prioritas keuangan mereka.

3. Pengelolaan Utang: Banyak orang yang mengalami kesulitan finansial selama pandemi dan mungkin memiliki utang. Pemahaman perilaku keuangan membantu dalam mengelola utang, mengurangi beban bunga, dan menghindari masalah keuangan lebih lanjut.

4. Investasi yang Bijak: Investasi adalah bagian penting dari perencanaan keuangan jangka panjang. Dengan pemahaman perilaku keuangan, individu dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas dan sesuai dengan tujuan finansial mereka.

5. Menghadapi Perubahan Pekerjaan: Banyak orang mengalami perubahan dalam karier mereka selama pandemi. Pemahaman perilaku keuangan membantu dalam mengatasi perubahan tersebut, seperti mencari pekerjaan baru, merencanakan karier, atau memutuskan untuk berwirausaha.

6. Menjaga Kesehatan Mental: Stres keuangan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Pemahaman perilaku keuangan membantu individu mengelola stres ini dengan lebih baik dan mencari dukungan jika diperlukan.

7. Kesadaran dan Tanggung Jawab Sosial: Masa new normal juga membawa kesadaran tentang pentingnya membantu orang lain dalam situasi sulit. Pemahaman perilaku keuangan dapat mendorong individu untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial, seperti sumbangan atau sukarelawan, yang juga mempengaruhi aspek keuangan mereka.

Dengan memahami perilaku keuangan, individu dapat menghadapi tantangan keuangan yang muncul selama masa new normal COVID-19 dengan lebih baik, menjaga stabilitas finansial, dan merencanakan masa depan yang lebih baik.

  • IV. Penutup

1. Simpulan 

Dalam masa New Normal COVID-19, pemahaman perilaku keuangan menjadi lebih penting dari sebelumnya. Pandemi telah mengubah banyak aspek kehidupan, termasuk keuangan. Individu dan keluarga perlu memahami perilaku keuangan dengan lebih baik agar dapat menghadapi tantangan ekonomi yang baru muncul. Pemahaman ini tidak hanya melibatkan manajemen anggaran, tetapi juga perencanaan keuangan jangka panjang.

2. Rekomendasi

Adapun rekomendasi dari makalah ini adalah:

  • Budgeting yang Cermat: Perbarui anggaran pribadi Anda untuk mencerminkan perubahan dalam pengeluaran dan pendapatan selama pandemi. Prioritaskan kebutuhan dasar seperti makanan, perumahan, dan kesehatan.
  • Darurat Keuangan: Selalu simpan dana darurat yang mencukupi untuk mengatasi situasi tak terduga. Hal ini akan memberi Anda ketenangan pikiran dan perlindungan finansial dalam keadaan darurat.
  • Investasi dalam Pendidikan Keuangan: Manfaatkan sumber daya pendidikan keuangan, seperti kursus online atau konsultasi dengan ahli keuangan, untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang investasi, perencanaan pensiun, dan manajemen risiko.
  • Jaga Utang Anda: Hindari penumpukan utang yang tidak perlu. Pahami tingkat suku bunga dan tenggat waktu pembayaran utang Anda dengan cermat.
  • Diversifikasi Investasi: Jika Anda berinvestasi, pertimbangkan untuk diversifikasi portofolio Anda agar lebih tahan terhadap fluktuasi pasar.
  • Revaluasi Impian dan Tujuan Keuangan: Pandemi mungkin telah mengubah prioritas finansial Anda. Evaluasi kembali tujuan-tujuan keuangan Anda dan sesuaikan dengan situasi saat ini.
  • Bijak dalam Konsumsi: Pertimbangkan kebijakan belanja yang bijak, hindari pembelian impulsif, dan fokus pada kebutuhan yang sebenarnya.
  • Pemahaman perilaku keuangan yang baik akan membantu individu dan keluarga menjalani New Normal dengan lebih percaya diri, mengelola risiko, dan merencanakan masa depan finansial yang lebih stabil.

Daftar Pustaka 

Arianti, B. F. (2020). Pengaruh Pendapatan dan Perilaku Keuangan Terhadap Literasi Keuangan Melalui Keputusan Berinvestasi sebagai Variabel Intervening. Jurnal Akuntansi, 10(1), 13-36.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun