Mohon tunggu...
Galih HanantyaRamanda
Galih HanantyaRamanda Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa UNNES FBS Pendidikan Seni Musik

suka bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kreatifitas Media Pembelajaran Modul Ajar Seni Budaya (Musik) Bab 2 Musik Daerah Karawitan

8 November 2024   15:45 Diperbarui: 8 November 2024   15:57 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi SMP N 5 Semarang

Pada modul ajar karawitan bab 2 yang berfokus pada musik daerah, kreativitas media pembelajaran menjadi kunci dalam menyampaikan materi agar relevan dan menarik bagi siswa. Untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran seni musik tradisional yang interaktif dan mendalam, guru dan pengembang modul mengintegrasikan berbagai media digital dan praktik langsung dalam proses ajar. Modul ini bertujuan agar siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga merasakan langsung esensi musik daerah melalui aktivitas kreatif.Beberapa elemen utama dari modul ini mencakup penggunaan video dokumenter yang menampilkan penampilan alat musik tradisional seperti gamelan, angklung, dan kendang dari berbagai daerah di Indonesia. Video ini memperkenalkan sejarah, makna, dan fungsi sosial dari setiap musik daerah, yang memperkaya pemahaman siswa tentang keberagaman budaya Nusantara. Selain itu, siswa diajak untuk berinteraksi dengan aplikasi digital yang memungkinkan mereka mempelajari instrumen musik daerah secara virtual, seperti aplikasi simulator gamelan yang dapat diakses melalui ponsel atau tablet.Penggunaan media digital dalam modul karawitan ini juga dilengkapi dengan rekaman audio dari setiap jenis musik daerah, sehingga siswa dapat mendengar perbedaan ritme, melodi, dan harmoni khas dari masing-masing daerah. Guru memberikan tugas proyek, seperti membuat aransemen sederhana menggunakan elemen musik daerah, yang mendorong siswa untuk lebih kreatif dan mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam terhadap budaya musik lokal.

Dengan pendekatan kreatif dan interaktif dalam modul ajar ini, siswa tidak hanya belajar tentang musik daerah sebagai teori, tetapi juga merasakan langsung keindahan dan keragaman budaya Indonesia. Proses pembelajaran ini tidak hanya berperan dalam melestarikan tradisi, tetapi juga memupuk rasa cinta siswa pada musik dan budaya lokal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun