Berita isu transfer tentang kepindahan Cristiano Ronaldo selalu mencuat disetiap jendela transfer musim panas Eropa. Mega bintang Real Madrid berkebangsaan Portugal itu selalu dikaitkan dengan dengan klub kaya bertipe “sugar daddy” seperti PSG, Chelsea, dan Manchester City. Bahkan mantan klubnya sebelum Real Madrid, Manchester United, juga berniat untuk memulangkan sang bintang. Mesikipun dibanderol dengan buyout clause senilai 785 juta Pounds*) ambisi dan niatan klub-klub tersebut tak pernah padam. Ya memang buyout clause semacam itu nampaknya menjadi hal mustahil yang bisa dipenuhi. Namun dengan kesepakatan antara ketiga pihak, Ronaldo, Madrid, dan klub calon pembeli, harga transfer Ronaldo bisa saja tidak semahal itu.
Saat ini dunia sepakbola selalu merujuk pada pada dua nama superstar. Tak lain dan tak bukan mereka adalah Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. Sejak kepindahan Ronaldo ke Madrid, yang merupakan rival abadi Barcelona, rivalitas keduanya pun meruncing sangat tajam beriringan dengan rivalitas klub. Kita pun selaku penikmat sepakbola selalu disuguhi perbandingan siapa yang lebih hebat. Ya, semuanya tergantung dari persepsi kita masing-masing. Ronaldo dengan kerja kerasnya dan Messi dengan bakat alamiahnya telah menghibur kita sebagai penikmat bola. Tak pelak karena kehebatan mereka di atas lapangan mereka menjadi buruan utama klub-klub raksasa Eropa lain.
Real Madrid dan Barcelona pun menyadari hal tersebut. Maka dari itu mereka menawarkan berbagai macam kemewahan dan hak-hak spesial untuk pemain kesayangganya. Mulai dari gaji selangit, hak royalti, dan memagari pemainnya dengan buyout clause yang tinggi. Berdasarkan informasi yang penulis dapatkan harga buyout clause Ronaldo lebih tinggi dari Messi )*. Namun dalam berita mengenai isu-isu transfer nama Ronaldo lah yang paling mencuat untuk hengkang, menggunguli Messi. Meskipun sang pemain megatakan bahwa dia bahagia di Madrid, klub-klub kaya pun terus memburunya. Mengapa bisa terjadi demikian? Ada beberapa hal yang melatarbelakangi kenapa Ronaldo begitu sangat diburu ketimbang Messi. Untuk masalah skill, kualtias permainan, performa, dan statistik keduanya sudah tidak bisa diragukan lagi.
Namun ada dual hal yang melatarbelakangi “keunggulan” Ronaldo dibanding Messi dalam hal menjadi buruan di bursa transfer. Pertama adalah motivasi tinggi dari Ronaldo untuk terus berkembang dan mencari tantangan. Kita tahu Ronaldo didatangkan dari Premier League sebagai pemain termahal sejagad pada waktu itu. Dengan gaji yang tinggi serta beberapa fasilitas eksklusif yang didapat membuat Ronaldo merasa termotivasi untuk membuktikannya di lapangan. Dan hal itu sudah menjadi kenyataan. Meskipun besaran uang dikaitkan dengan kepindahannya namun tantangan untuk menjadi lebih baik menjadi motivasi utama Ronaldo kala itu. Messi dan Barca, adalah alasan kenapa ia ingin hijrah ke tanah Matador. Statistik dan gelar yang dibukukan sejak kedatangannya di Madrid menjadi jawaban bahwa dia memang layak dihargai sedemikian. Apalagi saat itu superioritas Barca atas Madrid sangat kental, dengan datangnya Ronaldo dominasi Barca pun mulai goyah.
Alasan yang kedua adalah kemampuan adaptasi Ronaldo yang dinilai sangat baik. Banyak pendapat yang mengatakan bahwa tipikal permainan Ronaldo cocok di tim manapun dan liga manapun. Mulai dari Sporting Lisbon, MU, hingga di Madrid Ronaldo selalu memberikan penampilan yang mengesankan. Disamping itu dia pun terus berkembang lebih baik dan matang dari waktu ke waktu. Dibandingkan dengan Messi yang hanya teruji di satu liga dan belum tentu di liga yang lain wajar saja Ronaldo terdepan dalam menjadi buruan utama setiap klub yang bertipe “sugar daddy”. Pelatih manapun akan bisa memaksimalkan potensi Ronaldo. Khusus untuk dilevel klub.
Dua alasan tersebut menjadi hal utama mengapa Ronaldo menjadi pemain yang sangat diburu. Meskipun buyout clause Ronaldo lebih mahal dari Messi hal itu bukan menjadi halangan utama untuk mendapatkan tanda tangan Ronaldo. Perjudian mendatangkan dengan harga mahal akan terbayar dengan kerja keras, motivasi, dan adaptasi yang tinggi yang akan diberikan oleh Ronaldo. Namun disisi lain kesetiaan Messi terhadap Barca pun patut di apresiasi, berbagai gelar dan prestasi individu sudah dia didapatkan. Alasan kesetiaan Messi inilah yang mungkin menjadi penghalang bagi klub lain untuk merekrutnya.
Uang dan sepakbola menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya menyatu dalam satu ikatan bisnis. Jika saja motivasi Ronaldo selalu karena uang mungkin saja dia bisa hengkang pada musim 2012/2013 lalu, saat kontraknya di Real Madrid hanya tersisa kurang dari dua tahun. Banyak klub-klub “sugar daddy” yang sanggup memberikan lebih dari apa yang ia terima di Real Madrid. Namun dia tetap tinggal di Madrid. Entah sampai kapan Ronaldo akan terus di Madrid. Pensiun di Madrid merupakan sebuah kehormatan bagi klub dan Ronaldo sendiri. Namun dalam sepakbola tidak ada yang tahu dan tidak ada yang mustahil. Ronaldo selalu punya motivasi dan bisa terus beradaptasi, dimanapun.
sumber gambar : http://cdn.images.dailystar.co.uk/dynamic/58/photos/280000/620x/144280.jpg
*) http://www.bola.net/editorial/10-pemain-dengan-harga-buyout-clause-tertinggi-di-dunia.html
