Mohon tunggu...
Putra Gahara
Putra Gahara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Penulis Lepas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gotong Toapekong:Acara 12 Tahun Sekali di Tahun Naga

19 September 2024   18:44 Diperbarui: 19 September 2024   18:46 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tangerang, sebuah kota yang terletak di Provinsi Banten, Indonesia, dikenal dengan berbagai tradisi dan budaya yang kaya. Salah satu tradisi unik yang dimiliki oleh masyarakat Tangerang adalah Gotong Toeapekong. Gotong Toeapekong merupakan sebuah acara budaya yang menggabungkan elemen gotong royong dan upacara keagamaan yang dilaksanakan oleh komunitas Tionghoa di Tangerang.

Acara ini biasanya diselenggarakan untuk merayakan hari-hari besar dalam kalender Tionghoa, seperti Tahun Baru Imlek atau Festival Cheng Beng. Dalam Gotong Toeapekong, masyarakat berkumpul untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan yang melibatkan upacara keagamaan, hiburan tradisional, dan penyediaan makanan serta minuman untuk merayakan momen penting tersebut.

Salah satu aspek menarik dari Gotong Toeapekong adalah proses gotong royong yang terlibat. Masyarakat bekerja sama dalam persiapan acara, mulai dari dekorasi tempat hingga penyediaan makanan. Ini mencerminkan semangat kekeluargaan dan kerjasama yang kental dalam komunitas Tionghoa di Tangerang. Selain itu, acara ini juga menjadi momen untuk mempererat hubungan sosial antar warga dan memperkenalkan budaya Tionghoa kepada generasi muda.

Pada hari pelaksanaan, terdapat berbagai ritual dan upacara yang dilakukan, seperti pembakaran dupa dan persembahan makanan kepada leluhur. Selain itu, acara ini juga menampilkan pertunjukan seni tradisional seperti tarian barongsai atau lion dance, yang menambah kemeriahan suasana.

Gotong Toeapekong tidak hanya menjadi ajang perayaan budaya, tetapi juga sebagai wadah untuk melestarikan tradisi dan mempererat hubungan sosial di masyarakat. Dengan melibatkan berbagai lapisan masyarakat, acara ini berfungsi sebagai penghubung antara generasi lama dan baru, serta sebagai sarana untuk mengajarkan nilai-nilai budaya kepada generasi muda.

Dengan segala keunikan dan kekayaan budayanya, Gotong Toeapekong di Tangerang menjadi contoh nyata bagaimana tradisi lokal dapat bertahan dan berkembang seiring dengan waktu, sambil terus memperkuat ikatan komunitas dan melestarikan warisan budaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun