Tawaran yang berbau pornografi dan prilaku amoral dipoles oleh kaum-kaum kapitalis sehingga cita-cita mewujudkan generasi emas pada 2045 semakin terhambat oleh karenanya remaja terperosok pada jurang kebanalan moral. Didukung dengan carut-marut wajah politik di negara kita saat ini dimana kekacauan-kekacaun di dunia ring tinju politik semakin menjengkelkan.
Industri Film
Sejak dahulu, santri identik dengan pelajar yang hanya mesra dengan dunia kitab kuning serta dianggap tabu dan buta dalam bidang keilmuan yang lain. Akan tetapi, munculnya film The Santri menjadi sinyalemen yang gagah dalam menepis kekolotan-kekolotan yang selama ini dialamatkan pada santri.
Terlepas dari pro dan kontra atas mengorbitnya film tersebut, kita harus mengapresiasi sekaligus mengakui bahwa kaum santri sebenarnya juga bisa berkiprah di segala lini bidang termasuk di industri perfilman.
Kita berharap dengan munculnya film tersebut akan melahirkan syiar-syiar Islam yang mudah diterima oleh masyarakat. Dengan demikian, persaingan di era industri 4.0 kaum santri tidak hanya berperan sebagai penonton tetapi memiliki andil yang besar dalam mewujudkan Indonesia emas 2045. Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H