Di balik jendela nurani;Â
aksara-aksara rindu terbebani,Â
diksi-diksi keraguan membentuk opini.Â
Pada ruang puisi;Â
riang sedang terkurung, dalam lengkung murung,Â
tatkala hati tak berpenghuni.Â
Ratu mimpi duduk terdiam dalam pilunya,
menyaksikan insan hanya menggeluti angan, tanpa perbuatan;Â
menimbun harapan, berujung penyesalan.
Malam ini kupinjam sayap malaikatÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!