Mohon tunggu...
putraaliansyah
putraaliansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Makan,

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Demo ojol 29 agustus 2024

20 Desember 2024   01:13 Diperbarui: 20 Desember 2024   01:13 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar(detik.com)

Aksi yang dimulai sejak pagi hari ini berlangsung di beberapa lokasi strategis, seperti Istana Merdeka, kantor pusat Gojek di Petojo, Jakarta Pusat, dan kantor pusat Grab di Cilandak, Jakarta Selatan. Para pengemudi menggunakan kendaraan mereka untuk melakukan konvoi damai, sambil membawa spanduk dan poster yang berisi tuntutan mereka.

Meski berlangsung dengan damai, aksi ini sempat menimbulkan kemacetan di beberapa ruas jalan utama Jakarta. Banyak pengemudi yang menghentikan operasionalnya untuk bergabung dalam aksi, sehingga beberapa pelanggan kesulitan mendapatkan layanan ojol.

Salah satu peserta aksi, Arif, seorang pengemudi yang sudah bekerja selama lima tahun, mengungkapkan, "Saya ikut aksi ini karena sudah tidak tahan dengan kebijakan perusahaan yang semakin memberatkan. Kami berharap ada perubahan nyata setelah aksi ini."

Sumber gambar(detik.com)
Sumber gambar(detik.com)

Tanggapan Perusahaan dan Pemerintah

Menanggapi aksi ini, perusahaan aplikasi seperti Gojek dan Grab menyatakan bahwa mereka tetap berkomitmen untuk mendukung mitra pengemudi. Dalam pernyataan resminya, Gojek memastikan bahwa operasional layanan tetap berjalan normal dan mengimbau mitra yang tidak terlibat aksi untuk tetap melayani pelanggan seperti biasa.

Di sisi lain, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan menyatakan bahwa mereka sedang mengkaji regulasi baru untuk ojek online. Salah satu pejabat kementerian menyatakan, "Kami memahami aspirasi para pengemudi dan akan segera mengadakan dialog dengan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik."

Dampak Demonstrasi terhadap Layanan

Demonstrasi ini menyebabkan gangguan pada layanan ojek online di beberapa wilayah. Banyak pelanggan mengeluhkan sulitnya mendapatkan transportasi atau pengantaran barang selama aksi berlangsung. Namun, beberapa pelanggan justru mendukung aksi ini karena merasa para pengemudi layak mendapatkan perlakuan yang lebih baik.

Salah seorang pengguna media sosial menulis, "Saya mendukung aksi ini. Tanpa pengemudi ojol, banyak dari kita yang kesulitan bepergian atau mengirim barang. Mereka pantas mendapatkan kesejahteraan yang lebih baik."

Harapan untuk Masa Depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun