Mohon tunggu...
PUTRA AJI ARI SETIAWAN
PUTRA AJI ARI SETIAWAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

PENULIS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lentera Bambu Kampung Ndhilkoro (KKN Universitas Negeri Malang)

7 April 2021   19:40 Diperbarui: 7 April 2021   19:55 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampung Ndhilkoro yang terletak di desa Rejosari ,Kecamatan Bantur kabupaten Malang merupakan sebuah kampung yang bersinergi untuk menjadi kampung wisata. Lokasi kampung Ndhilkoro dekat dengan jalan alternatif untuk menuju pantai Balaikambang.Mahasiswa KKN Universtitas Negeri Malang yang di tempatkan di Desa Rejosari khususnya di kampung Ndhilkoro mempunyai program kerja yaitu hias Desa yang berupa pembuatan lampion atau lentera dari bambu dan spot foto sehingga para wisatawan tertarik untuk mendatangi kampung Ndhilkoro.

Proses pembuatan dari lampion dan spot foto itu sendiri yang pertama yaitu: pemotongan,pembersihan ,pembelahan,perancangan dan finishing .Untuk pembuatan lampion sendiri memerlukan ketelitian untuk menganyam lingkaran sebagai dudukan botol kaca bekas sehingga lampu tidakterkena percikan air. Bahan-bahan untuk membuat lampion mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang memanfaat kan botol-botol bekas sebagai penutup lampu lampion yang di dapatkan dari warga sekitar.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dalam proses pengerjaan lentera dan spot foto warga sangat berantusias membantu mahasiswa KKN untuk menyelesaiakan program Kerja KKN. "spot foto dan lampion bambu ini merupakan gebrakan yang sangat menarik bagi warga sekitar apalagi warga mempunyai niatan menjadikan kampung Ndhilkoro ini sebagai destinasi kampung wisata yang ada di kecamatan Bantur", Ungkap Edo kepada penulis (26/03/21).

" kedepan nya di sekitar lokasi spot foto dan lampion ini warga akan membuat pasar kaget yaitu pasar takjil sebentar lagi kan juga Ramadhan jadi warga di sekitar desa Rejosari tertarik untuk ke kampung Ndhilkoro",ungkap Asboen Maulana kepada penulis(26/03/2021).

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun