Hutan Amazon merupakan hutan hujan terbesar di dunia yang tersebar di sembilan negara Amerika Selatan. Luasnya mencapai jutaan kilometer persegi.Hutan hujan Amazon di Amerika Selatan adalah hamparan hijau zamrud yang subur, rumah bagi jutaan hewan dan sungai terbesar di dunia berdasarkan volume. Hal ini juga merupakan kunci untuk melindungi planet kita dari dampak buruk perubahan iklim .
Hutan hujan Amazon memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan bumi dan bahkan dijuluki sebagai paru paru dunia dikarenakan besarnya produksi karbon yang dihasilkan.Selain itu manfaat hutan amazon diantaranya adalah:
1.Penyerapan Karbon:Â
Hutan Amazon merupakan "penyimpan karbon" alami. Pohon-pohon di hutan ini menyerap karbon dioksida dari udara selama fotosintesis. Penyerapan karbon ini membantu mengurangi konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer.
2.Produsen Oksigen:Â
Proses fotosintesis yang terjadi di hutan Amazon menghasilkan oksigen yang kita butuhkan untuk bernapas. Kontribusi hutan Amazon terhadap produksi oksigen sangat penting bagi keseimbangan ekosistem global.
3.Pengatur Iklim Regional:Â
Hutan Amazon memengaruhi pola iklim di wilayah sekitarnya. Hutan ini dapat mempengaruhi curah hujan, suhu udara, dan sirkulasi udara melalui transpirasi dan penguapan yang dihasilkan oleh tumbuhan dan tanahnya.
4.Rumah untuk Keanekaragaman Hayati:
Hutan Amazon menyimpan sejumlah besar spesies flora dan fauna yang unik. Keanekaragaman hayati ini berperan penting dalam menjaga ekosistem yang sehat dan memberikan manfaat jangka panjang bagi manusia.
Namun beberapa tahun belakangan ini Hutan Amazon banyak mengahadapi banyak permasalahan seperti deforestasi.
deforestasi yang terjadi di Amazon sangat mengkhawatirkan. Penebangan pohon yang masif untuk keperluan pertanian, perkebunan, dan aktivitas manusia lainnya mengancam kelestarian hutan ini. Deforestasi Amazon menyebabkan pelepasan besar-besaran karbon yang tersimpan dalam pohon, menyebabkan peningkatan gas rumah kaca di atmosfer dan mempercepat perubahan iklim global.
Data yang ditujukan oleh Deforestation Detection system (DETER) menunjukkan bahwa hutan Amazon mengalami angka deforestasi paling tinggi yaitu pada tahun 2022 yaitu sebesar 7,135 Sq/Km.hal ini didukung dengan kurangnya pengawasan hutan akibat pemimpin brazil sebelumnya Jail bolsonaro yang dinilai malah mendukung kegiatan penebangan illegal sehingga angka deforestasi yang tinggi tidak terhindarkan lagi.
namun saat ini, Usai lengser nya Jail bolsonaro dan digantikan oleh presiden brazil yang baru Luiz Incio Lula da Silva,angka deforestasi terlihat menurun sampai ke angka 57% per September 2023.Hal ini menjadi titik terang bagi hutan Amazon dalam mengatasi masalah deforestasi yang kian merambat sehingga dapat segera kembali pulih dan diharapkan bisa kembali menjadi ujung tombak bumi dalam mengatasi perubahan iklim.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya