Mohon tunggu...
Mandala Putra
Mandala Putra Mohon Tunggu... -

seperti orang lain pada umumnya....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika Kejujuran Dipersalahkan

1 November 2010   16:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:55 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ya.... aku mungkin salah

tapi...... mungkin pula aku benar

kala aku berhasrat

untuk ungkapkan sesuatu yang hakikat

Mungkin ini adalah sesuatu yang menyakitkan

Atau.... mungkin pula ini sesuatu yang membahagiakan

Untuk semua yang mungkin mendengarkan

Apa yang akan ku serukan

Ya..... saat ini aku punya niat

Saat ini aku punya hasrat

Yang mungkin akan membuat kau merasa terikat

Atau membuat kerongkonganmu terasa tersekat

Gila..... mungkin aku sudah gila

Atau mungkin aku hanya teledor

Ketika aku jujur padamu

Tentang apa yang benar menurut jiwaku

Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh!!!!!

Jika kau tak mau mendengar

Mungkin dia yang mau mendengar

Atau mungkin mereka yang mau mendengar

Ataukah hanya Rabbiku yang akan dan pasti mendengar...

Ya... ketika kejujuran dipersalahkan

Ketika kebenaran diperdebatkan

Hanya kenyataanlah yang bisa jadi tontonan

=========================================================================

Jakarta, 1 November 2010 (23.25 WIB)

Di bawah langit tanpa bintang

Di dalam kamar yang remang2

Dihiasi lampu temaram

Dengan pikiran yang meng-awang2......

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun