Mohon tunggu...
Putra
Putra Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Gabyear

Life

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembudayaan Nilai-nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari di Sebuah Perusahaan Manufaktur Alat Berat

12 Januari 2023   00:16 Diperbarui: 12 Januari 2023   23:07 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menumbuhkan nilai-nilai Pancasila di perusahaan

 Pancasila adalah dasar negara, yang harus menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari bagi semua orang, terutama warga negara Indonesia. Namun akhir-akhir ini realisasi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila mengalami kemunduran di berbagai lapisan masyarakat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya implementasi nilai-nilai Pancasila di PT HTC, khususnya dalam implementasi visi perusahaan yang mengandung unsur nilai-nilai Pancasila. 

Hasil penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kinerja PT HTC, produsen alat berat, yang juga tercermin dari beberapa dari mereka yang acuh tak acuh terhadap waktu yang terkandung dalam setiap tawaran pancasila. Bahkan tidak jarang ditemukan penyimpangan dari isi Pancasila menurut Mekar (2020) (Cahyono, 2020). 

Dalam dunia niaga, penerapan sistem ekonomi pancasila sangat luas dan beragam, termasuk ekonomi yang baik dalam penyelenggaraan sistemnya untuk menghindari kemungkinan kerugian dan kemungkinan penyalahgunaan ekonomi niaga terhadap nilai-nilai agama. Atau dewa yang maha kuasa; Memberikan gaji dan fasilitas kepada karyawan sesuai dengan tingkat kinerja, tanggung jawab dan resiko yang diberikan kepada perusahaan merupakan perwujudan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, maka penerapan nilai-nilai pancasila memang sebuah kebangkitan.

Berikut indikator yang digunakan sebagai variabel untuk meningkatkan nilai-nilai Pancasila di perusahaan:

:

 1. Ke poin 1:

Ketuhanan yang maha esa 

* Kejujuran

* Takut akan Tuhan

* menjalankan ibadah

* Bersyukur atas segala nikmat yang diberikan

2.poin kedua :

Kemanusiaan yang adil dan beradab

* Sikap membantu

* Saling menghormati

* Adil

* Saling Berbagi

3. Poin ketiga:

Persatuan Indonesia

* Menggunakan bahasa yang baik dan benar

* Semangat kerjasama dan saling mendukung

* Jangan membeda-bedakan

4. Poin ke empat:

Kerakyatan yang  dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan

* Pertimbangan dalam resolusi konflik

* Jujur menerima kekalahan

* Berani megakui kesalahan

* Bertanggung jawab dan melaksanakan semua aturan yang dihasilkan dari keputusan bersama

5. Poin kelima:

Keadilan sosial bagi seluruh Indonesia

* Pembagian tugas yang sama kepada setiap bawahannya sesuai dengan kemampuan individu

* Interaksi yang hati-hati antara orang-orang di perusahaan

* Rekrutmen berbasis keterampilan

* keadilan dalam hal memberikan pujian ataupun nasihat kepada rekan kerja 

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi nilai-nilai pancasila dikalangan karyawan produsen alat berat masih rendah terutama dalam implementasi visi perusahaan yang mengandung unsur nilai-nilai pancasila. . kepada dan termasuk misalnya Ketuhanan Yang Maha Esa sampai dengan Keadilan sosial di seluruh Indonesia Sistem kerja harus berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila sehingga prosesnya tertata dan terarah sehingga tujuan perusahaan tidak hanya terkait dengan keuntungan materi. Sumber daya manusia harus dikembangkan berdasarkan nilai-nilai pancasila. Tenaga kerja unggul berlandaskan nilai-nilai Pancasila meningkatkan kinerja perusahaan dan berujung pada kesuksesan perusahaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun