Mohon tunggu...
Putra Dwi
Putra Dwi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Pemikiran Konsep Ekonomi dari Fase ke Fase

12 Maret 2018   15:36 Diperbarui: 12 Maret 2018   15:39 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

a. Qs.al-Ahzab:72 (Manusia sebagai makhluk pengemban amanat Allah)

b. Qs.Hud:61 (untuk memakmurkan kehidupan di bumi)

c. Qs.al-Baqarah:30 (Tentang kedudukan terhormat sebagai khalifah Allah di bumi)

Dan islam menempatkan fungsi uang semata mata sebagai alat tukar dan bukan sebagai komuditi,sehingga tidak layak untuk di perdagangkan apalagi mengandung altern ketidak pastian atau spekulasi (gharar) sehingga yang ada adalah bukan harga uang apalagi di kaitkan dengan berlalunya waktu tetapi nilai uang untuk menukar dengan barang. Dan tidak memperkenankan berbagai bentuk kegiatan yang mengandung altern spekulasi dan perjudian termasuk di dalamnya aktivitas ekonomi yang diyakini akan mendatangkan kerugian bagi masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Hoetoro arif, ekonomi islam. Malang: fakultas ekonomi universitas brawijaya, 2007.

Nasution edwin,mustafa. Pengenalan eksklusif ekonomi islam. Jakarta: putra grafika,2006.

Muhammad, prinsip-prinsip ekonomi islam. Yogyakarta: graha ilmu,2007.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun