Mohon tunggu...
Putra DimasR
Putra DimasR Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Mahasiswa

Saya seorang mahasasiswa di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, jurusan Ilmu Komunikasi Jurnalistik. Hobi saya hunting foto dan bermain game.

Selanjutnya

Tutup

Bandung Pilihan

Workshop Membara Bersama Sanggar Reak Tibelat

28 Juni 2023   18:16 Diperbarui: 28 Juni 2023   18:19 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Workshop Membara ‘Mengenal dan Mewarnai Bangbarongan dan Rajawali’ merupakan event yang akan diadakan pada tanggal 24 Juni 2023. Acara ini merupakan event yang digagas oleh kelompok Galapraya, sekelompok mahasiswa Antropologi Budaya angkatan 2021 dari ISBI Bandung. 

Workshop ini merupakan proyek untuk tugas akhir mereka pada mata kuliah Pariwisata Budaya yang bekerja sama dengan Sanggar Seni Reak Tibelat yang terletak di Cibiru Kota Bandung serta mengundang SDN 169 Pelita yang berada di Cipadung untuk berpartisipasi dalam acara ini sejumlah 40 siswa.

Sanggar seni reak Tibelat yang dipimpin oleh Abah Enjum, sudah bertahun-tahun menjadi tempat bagi anak-anak dan generasi muda di kawasan Cibiru untuk lebih mengenal kebudayaan Sunda, khususnya seni reak. 

Di sanggar yang berada di tengah kampung padat itu anak-anak bukan hanya belajar memainkan reak, tapi bahasa Sunda dan etika atau sopan santun. 

Sebagai pendiri sanggar, Abah Enjum juga memiliki peran dalam mengajar dan membimbing generasi muda dalam Seni Reak. Ia telah mentransmisikan pengetahuannya tentang filosofi, teknik, dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam Seni Reak kepada murid-muridnya. Melalui dedikasinya, Abah Enjum telah membantu menjaga dan mengembangkan tradisi Seni Reak di daerah Cibiru khususnya.

Seni Reak mulanya ditampilkan sebagai salah satu ritual bercocok tanam yang berkembang di wilayah Bandung Timur yang memadukan beberapa kesenian Sunda seperti angklung, dogdog, pencak silat, jaipong, kecapi, kuda lumping, dan lain-lain. 

Seni Reak hidup dikawasan Cibiru, salah satunya Seni Reak dari sanggar Tibelat. Seni Reak sangat akrab dengan kehidupan masyarakat agraris yakni merupakan bagian dari upacara yang berhuibungan dengan ritual, pertanian, kesuburan, dan ungkapan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa.

Baca juga : Dede : "Sampah Menjadi Teman Hidup"

Foto : Putra Dimas R
Foto : Putra Dimas R

Tujuan utama acara ini mengajak anak-anak untuk lebih memahami mengenai pertunjukkan seni reak untuk menumbuhkan pemahaman dan apresiasi terhadap pertunjukkan seni reak. 

Anak-anak juga berkesempatan untuk berpartisipasi dalam mewarnai miniatur bangbarongan sebagai salah satu elemen yang ada dalam pertunjukkan seni reak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun