Jika membeli produk baik itu di minimarket dan supermarket, atau warung-warung terdekat, sudah bukan hal asing jika kita dapat menemui produk yang disimpan dalam sebuah kemasan terutama kemasan plastik.
Bentuk kemasan plastik yang kerap ditemui seperti kemasan sachet, kemasan makanan ringan (center seal), ataupun kemasan standing pouch. Produk yang ditampung pada kemasan plastik pun dapat beragam. Mulai dari makanan ringan, kebutuhan dapur seperti garam dan gula, bahkan bahan kimia rumah tangga seperti sabun cair atau sabun cuci piring.
Penjelasan Tentang Kemasan Plastik
Kemasan plastik yang sering kita temui atau yang sering dikenal dalam industri dengan nama "Flexible Packaging" adalah produk yang dibuat oleh mesin serta bahan plastik khusus agar tercipta sebuah bentuk kemasan yang diinginkan.
Proses Pembuatan Kemasan Plastik
Dalam sebuah industri besar, pembuatan kemasan plastik minimal dibuat dari 3 tahapan dasar sesuai dengan mesin pengolahnya. Berikut beberapa tahapan pembuatan kemasan plastik ;
1. Tahapan Printing Desain
Tahapan pertama dalam membuat kemasan plastik adalah dengan mencetak material dasar (biasanya bahan plastik) dalam bentuk gulungan besar melalui mesin cetak seperti rotogravure. Sayangnya, proses ini membutuhkan investasi yang cukup mahal serta diperuntukkan untuk pembuatan produk dalam jumlah banyak.
Selain mesin rotogravure, terdapat beberapa mesin cetak lain seperti mesin cetak kemasan digital. produk jenis ini dapat mempermudah para pengusaha terutama yang bergerak di bidang UMKM agar dapat mengembangkan produk namun dapat dipesan dalam jumlah yang lebih sedikit.
2. Tahap Pemotongan
Setelah gulungan besar film plastik diprint (diberikan desain cetakan), gulungan besar tersebut akan dipotong menjadi bagian roll yang lebih kecil sesuai dengan ukuran produk yang akan dibuat. Proses pemotongan ini membutuhkan mesin khusus yang dikenal dengan sebutan mesin slitter.
Proses ini penting untuk dilakukan karena material berbentuk gulungan tersebut harus diproses menuju kemasan siap pakai.
3. Proses Pembentukan Material
Pada tahap ini, setelah didapatkan potongan kemasan sesuai dengan kebutuhan, maka proses yang diperlukan selanjutnya adalah proses pembentukan gulungan plastik menjadi satu bentuk kemasan siap pakai.
Proses pembentukan kemasan diolah oleh mesin yang mampu melipat-lipat serta menempelkan material yang sudah dipotong melalui mesin slitter menggunakan mesin industri yang dikenal dengan sebutan mesin bag making.
Untuk proses pembentukan kemasan jadi menjadi beberapa bentuk seperti contohnya standing pouchÂ
Proses Akhir Pembuatan Produk
Setelah kemasan selesai dibuat, proses terakhir yang diperlukan dalam membuat produk adalah pengisian produk, serta beberapa finishing seperti proses sealing. Untk penjelasan seperti berikut :Â
Â
1. Pengisian Produk
Jika berhubungan dengan industri maupun UMKM, tahap selanjutnya dalam membuat sebuah produk adalah pengisian produk yang akan dijual ke dalam kemasan.
2. Proses Sealing
Setelah produk telah dimasukkan, tahapan terakhir dalam membuat produk adalah sealing (Penyegelan) produk. Hal ini tentu menjadi tahapan penting dalam menjaga produk dari udara dan debu dari luar serta menjaga ketahanan atau masa pakai produk.
Demikian penjelasan tentang tahapan atau proses pembuatan kemasan plastik dari awal hingga terbentuk sebuah kemasan.
Sumber:
https://flexiblepackagingindonesia.com/mesin-pembuat-kemasan-pouch-bag-making-machine
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H