Mohon tunggu...
Putri Apriani
Putri Apriani Mohon Tunggu... Freelancer - Fiksianer yang Hobi Makan

@poetri_apriani | poetriapriani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cinta] Kalau Saja Aku Tak Mencintaimu

14 Maret 2020   16:39 Diperbarui: 14 Maret 2020   16:33 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tangan mulusnya kini tampak lusuh tak terawat, lengan yang dulu berisi kini tak terlihat lagi. Namun jari lentiknya masih menari-nari, hanya saja bukan pada panggung seni tari. Karena kini semuanya telah berbeda.

Sina melangkahkan kakinya menuju rumah. Suara kereta yang berlalu lalang menjemput sekumpulan pria, wanita, muda hingga tua yang ingin kembali pulang selepas mencari nafkah, terdengar memekikkan telinga.

Asap knalpot, dedaunan kering dan debu yang bertebaran membuat Sina harus menutup hidungnya berkali-kali.

Ada beberapa potongan ayam goreng yang kini ada di genggamannya. Ayam goreng untuk Anton - anaknya. Anton pasti akan senang sekali, batinnya.

Sesampainya di sebuah bangunan tua yang hampir rubuh, yang warna catnya sudah menghilang sejak beberapa tahun silam, bangunan yang lebih sering ia sebut sebagai rumah, Sina melihat anaknya tengah tertidur, sesekali merintih memegangi perutnya.

"Nak, Ibu pulang, ada ayam goreng untukmu."

"Hore, hari ini kita makan ayam goreng, hari ini kita makan mewah ya, Bu!"

Anton kegirangan, mulutnya sibuk mengunyah potongan demi potongan ayam goreng yang Sina bawa.

Sore itu pikiran Sina melayang. Jari lentiknya baru saja menari-nari pada tong sampah di depan restoran ayam goreng terkenal. Perutnya dan perut Anton memang belum juga terisi sejak kemarin. Kalau saja aku tak mencintaimu, Nak. Maafkan Ibu.

**

Putri Apriani, Maret 2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun