Mohon tunggu...
Putri Apriani
Putri Apriani Mohon Tunggu... Freelancer - Fiksianer yang Hobi Makan

@poetri_apriani | poetriapriani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Wajib Coba, Ayam Serundeng Legendaris di Pasar Baru Ini, Enak Banget!

17 Februari 2020   10:45 Diperbarui: 17 Februari 2020   12:41 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasukan Madyang (dok. KPK Kompasiana)

Ayam, sate, serundeng, nikmat, murah, melimpah. Apa yang ada di dalam pikiranmu bila mendengar beberapa kata di atas? 

Kalo aku sih langsung banget gak pake mikir, bakal dateng ke lokasi. Eh, emang di mana sih lokasinya? Gimana, penasaran gak sama Ayam Serundeng, kuliner asal Cirebon yang katanya legendaris ini? 

Beberapa hari lalu, #KPKers atau pasukan madyang menyambangi Ayam Serundeng milik Bu Pranata yang ternyata sudah berjualan sejak tahun 2002. Berlokasi di area kaki lima, tak jauh dari gapura Harco Pasar Baru, yaitu sekitar 200 meter, tepatnya di depan Java Optik. Ketika menjajakan dagangannya Bu Pranata gak pernah sendiri, karena ada suami yang selalu setia menemani. Uwu uwuu.

Bu Pranata (dokpri)
Bu Pranata (dokpri)
Gak cuma menjual ayam serundeng. Ada berbagai macam sate yang pastinya juga gak kalah nikmat. Mulai dari sate usus, ati ampela, jantung, kulit, dll. Harganya mulai dari 3rb rupiah per tusuknya. Murah banget kan? Harga emang kaki lima, tapi kualitas rasa gak sembarang rasa lho. Serundengnya juga boleh refill sepuasnya. "Kalo serundengnya kurang bilang aja ya Mbak, nanti tak tambahin," Ucap Bu Pranata. 

Bu Pranata dan suami mengaku kerap menerima pesanan dan diantar langsung ke tempat si pemesan. Jika sedang mengerjakan pesanan, maka mereka berdua libur berjualan dulu untuk sementara.

Untuk urusan memasak, Bu Pranata sendiri yang handle semuanya. Menurut beliau, hal tersebut dilakukan demi mempertahankan cita rasa yang khas dari ayam serundeng ini. Perharinya, ada sekitar 10 ekor ayam yang dimasak. Dan untuk pembuatan sambalnya juga masih dilakukan secara tradisional yaitu dengan cara diulek. Pantes aja nih sambalnya juga nikmat banget. Buat kalian yang penasaran sama Ayam Serundeng Bu Pranata, mereka buka mulai jam 4 sore sampai dengan jam 7 atau jam 8 malam ya. 

Setelah perut kenyang. Pasukan madyang lanjut ke Lapangan Banteng untuk acara #KPKNgobras yaitu ngobrol santai bareng Mbak Yayat, Kompasianer of The Year tahun 2016, wuiihh. Di sana Mbak Yayat sharing mengenai Pentingnya Branding di Twitter, asli deh antusias banget dengerinnya. Abis #KPKNgobras selesai, terus ngapain? Udah gitu doang? Gak dong, masih lanjut kita, nonton Air Mancur Menari yang super menawan.

(dok. KPK Kompasiana)
(dok. KPK Kompasiana)
#Ngobras bareng Mbak Yayat (dok. KPK Kompasiana)
#Ngobras bareng Mbak Yayat (dok. KPK Kompasiana)
Kesimpulannya. Grebek KPK Perdana di tahun 2020 kemarin bukan hanya soal "wisata kuliner" tapi juga dalam rangka membantu UMKM khususnya bagi mereka pedagang yang ingin melestarikan kuliner yang Indonesia banget.

Pasukan Madyang (dok. KPK Kompasiana)
Pasukan Madyang (dok. KPK Kompasiana)
Logo (dok. KPK Kompasiana)
Logo (dok. KPK Kompasiana)
© Putri Apriani | Instagram | Twitter | Facebook

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun