Ayam, sate, serundeng, nikmat, murah, melimpah. Apa yang ada di dalam pikiranmu bila mendengar beberapa kata di atas?Â
Kalo aku sih langsung banget gak pake mikir, bakal dateng ke lokasi. Eh, emang di mana sih lokasinya? Gimana, penasaran gak sama Ayam Serundeng, kuliner asal Cirebon yang katanya legendaris ini?Â
Beberapa hari lalu, #KPKers atau pasukan madyang menyambangi Ayam Serundeng milik Bu Pranata yang ternyata sudah berjualan sejak tahun 2002. Berlokasi di area kaki lima, tak jauh dari gapura Harco Pasar Baru, yaitu sekitar 200 meter, tepatnya di depan Java Optik. Ketika menjajakan dagangannya Bu Pranata gak pernah sendiri, karena ada suami yang selalu setia menemani. Uwu uwuu.
Bu Pranata dan suami mengaku kerap menerima pesanan dan diantar langsung ke tempat si pemesan. Jika sedang mengerjakan pesanan, maka mereka berdua libur berjualan dulu untuk sementara.
Untuk urusan memasak, Bu Pranata sendiri yang handle semuanya. Menurut beliau, hal tersebut dilakukan demi mempertahankan cita rasa yang khas dari ayam serundeng ini. Perharinya, ada sekitar 10 ekor ayam yang dimasak. Dan untuk pembuatan sambalnya juga masih dilakukan secara tradisional yaitu dengan cara diulek. Pantes aja nih sambalnya juga nikmat banget. Buat kalian yang penasaran sama Ayam Serundeng Bu Pranata, mereka buka mulai jam 4 sore sampai dengan jam 7 atau jam 8 malam ya.Â
Setelah perut kenyang. Pasukan madyang lanjut ke Lapangan Banteng untuk acara #KPKNgobras yaitu ngobrol santai bareng Mbak Yayat, Kompasianer of The Year tahun 2016, wuiihh. Di sana Mbak Yayat sharing mengenai Pentingnya Branding di Twitter, asli deh antusias banget dengerinnya. Abis #KPKNgobras selesai, terus ngapain? Udah gitu doang? Gak dong, masih lanjut kita, nonton Air Mancur Menari yang super menawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H