Mohon tunggu...
Putri Apriani
Putri Apriani Mohon Tunggu... Freelancer - Fiksianer yang Hobi Makan

@poetri_apriani | poetriapriani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Luka] Robusta Terakhir

11 November 2018   09:53 Diperbarui: 24 Februari 2019   17:09 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Maksudmu?" kali ini aku yang berganti bertanya.

"Aku tak lagi mencintai robusta seperti dulu, begitupun aku yang tak bisa mencintaimu lagi seperti dulu."

"Apa salahku?"

"Kamu tak salah. Hanya saja aku telah melabuhkan hatiku pada hati yang lain, dia tengah menungguku di sana," tanganmu menunjuk seorang wanita berparas cantik yang tengah duduk di sudut kedai. "Namanya Lani," ucapmu lagi.

Aku tak memedulikan ucapannya barusan. Persetan dengan semua itu. Yang aku tahu secangkir robusta terakhir yang ia buatkan untukku kini telah mendingin, secangkir robusta yang sempat aku sesap, kini telah berubah menjadi secangkir air mata penuh luka.

***

November 2018 - @poetri_apriani

Cerpen ini diikutsertakan dalam Event Fiksi Luka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun