Sementara Raisa tengah berada di toko kosmetik yang sama. Wajahnya yang begitu ceria berubah seketika ketika ia melihat sendiri, suaminya bersama perempuan lain, dadanya terasa sesak. Api memercik dari dadanya, satu, dua, tiga.
Dan lima menit kemudian, api menjalar ke seluruh toko. Deryl dan wanita masa lalunya panik.
"Raisa, dengarkan dulu penjelasanku, dia hanya..."
Terlambat, api berkobar semakin hebat. Sementara pemadam kebakaran tengah bersiap memadamkan apa yang perlu dipadamkan.
Hati-hati, satu titik cemburu bisa menghasilkan sepercik api. Dua titik cemburu bisa menghasilkan dua percik api, dan begitu seterusnya. Jika cemburu buta, segera panggil pemadam kebakaran.
**
November 2018 - @poetri_apriani
Cerpen ini diikutsertakan dalam Event Fiksi Cemburu
Ilustrasi Gambar Lipstik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H