Mohon tunggu...
Putri Apriani
Putri Apriani Mohon Tunggu... Freelancer - Fiksianer yang Hobi Makan

@poetri_apriani | poetriapriani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jihan Zahira

20 Oktober 2018   13:16 Diperbarui: 20 Oktober 2018   13:52 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : today.line.me

Ah siapa yang tak jatuh cinta

Pada wajah mungil jelita

Melihatnya membuatku tak kuasa

Tentangnya, ingin kutulis segala

.

"Jihan tak boleh menangis, nanti Allah Marah", ucapnya

Ah, siapa yang tak haru mendengarnya

.

Usianya baru beranjak tiga

Tegarnya bentuk kebesaran hatinya

Sungguh kerdil aku merasa

Betapa diri ini penuh alpa

.

Sementara di luar sana

Keluh kesah tak terhingga

Terucap dari bibir penuh kata-kata

Tapi tidak dengan Jihan Zahira

.

Wahai Allah yang Maha Kuasa

Ampunilah hamba yang penuh hina

Leburkanlah segala dosa

Taubat kami semoga Kau terima

*

Untuk semua jiwa-jiwa di sana, kuhaturkan segala doa, semoga selalu dalam lindungan-Nya.

Oktober 2018

@poetri_apriani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun