Mohon tunggu...
Putri Apriani
Putri Apriani Mohon Tunggu... Freelancer - Fiksianer yang Hobi Makan

@poetri_apriani | poetriapriani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[RTC] Sebuah Harapan

7 November 2017   15:40 Diperbarui: 7 November 2017   16:31 749
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin hati ini yang terlalu beku. Seperti takut berharap lalu dikecewakan, berharap lagi lalu dikecewakan lagi.

Dan benar adanya, sesuatu berusaha masuk ke dalam ruang yang sebenarnya sudah lama tak disinggahi, dijaga ketat agar tak sembarang orang bisa masuk.

Sesuatu yang bernama "sebuah harapan" menjadikan taman dipenuhi bunga dalam sekejap, dan dalam sekejap pula hancur dengan membawa kata "palsu" di belakang harapan.

Kamu yang menebar itu, dan aku menyelaminya melalui kebodohan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun