Mohon tunggu...
Putri Apriani
Putri Apriani Mohon Tunggu... Freelancer - Fiksianer yang Hobi Makan

@poetri_apriani | poetriapriani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

The Art of Liora (2)

2 Juni 2016   12:50 Diperbarui: 2 Juni 2016   12:57 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oke, sip.

Ratna mengenggam ponselnya. Tangannya gemetar, hatinya pun tak kalah bergetar. Kebetulan yang tak terduga. Padahal sebelumnya Ratna lah yang ingin mengajak Lio bertemu, tapi tak disangka-sangka, justru Lio lah yang kemudian mengajak Ratna untuk bertemu, terlebih dahulu.

Di Klinik Kopi, pukul empat sore lebih sepuluh menit. Lio telah datang dan duduk di meja yang mudah ditemukan. Letaknya berada pada garis lurus pintu masuk pengunjung. Ratna yang baru saja masuk langsung saja mengenali bagian tubuh belakang Lio.

“Hei, Lio. Maaf ya aku telat.”

“Nggak kok, aku juga belum lama dateng.” Lio melontarkan senyum manisnya. “Mau pesen minuman apa Na? Masih suka jus alpukat nggak?”

Lelaki itu, nyatanya masih mengenal betul apa yang menjadi kesukaan Ratna.

“Iya, aku masih suka jus alpukat, Lio kamu kok masih inget aja,” ucap Ratna tersipu. “Oh iya, ada apa nih? Tumben ngajakin ketemuan.”

Lio memanggil pramusaji yang tengah merapikan piring-piring kotor di meja sebelah yang baru saja ditinggalkan pengunjungnya, memesan menu pesanan mereka, kemudian meneruskan percakapannya dengan Ratna. “Jadi gini, mau diceritain dulu, apa to the point aja?”

“Duh apa sih, aku jadi penasaran. Hhmm, enaknya gimana?” Ratna balik bertanya.

“Intinya, nggak ada sesuatu yang kebetulan kan di dunia ini? Semuanya udah diatur sama Yang Maha Kuasa.”

Ratna mengangguk. “Lalu?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun