Mohon tunggu...
Putri Apriani
Putri Apriani Mohon Tunggu... Freelancer - Fiksianer yang Hobi Makan

@poetri_apriani | poetriapriani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[HUT RTC] Tersesat

25 Maret 2016   06:03 Diperbarui: 25 Maret 2016   08:29 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="www.filmsinopsis.com"][/caption]

Minggu keempat (terinspirasi film)

 

apa yang akan kau lakukan
bila mendapati keluargamu terancam bahaya?
apakah kau siap pertaruhkan nyawamu?

 

kami datang
di negara yang asing

 

suatu ketika di negara yang asing
pemberontakan tiba-tiba menghadang
kekerasan terjadi
teriakan melengking
korban berjatuhan
banyak nyawa melayang
darah seakan tak berharga

 

suasana semakin mencekam
ketika tahu, bahwa nyawa-nyawa kamilah yang dicari
hanya bisa berlari sekuat tenaga
membawa serta anak istri
lari sekencangnya
ke mana saja
menyelamatkan diri

 

rupanya mereka tak mau tahu
mengejar kemanapun kami pergi
setetes keringat kami
tak pernah luput dari pantauan

 

ancaman
:semua harus mati!

 

anakku berkata 
"ayah, ibu, aku takut, bisakah kita kembali pulang?"

 

dan aku hanya mampu menjawab
"tenangkan dirimu sejenak nak, kita pasti akan selamat." 

 

**

 

Minggu keempat, terinspirasi dari film "No Escape" (2015)
Sutradara : John Errick Dowdle

 

Sinopsis: seorang pengusaha mengajak keluarganya pindah dari negara asalnya, Amerika menuju ke Asia Tenggara. Namun baru beberapa hari tinggal di sana, terjadi kudeta terhadap pemerintahan. Kudeta tersebut juga menghancurkan kota serta membunuh penduduk di sana. [sinopsis selengkapnya]

 

Ilustrasi Gambar
Karya ini diikutsertakan dalam rangka memeriahkan ulang tahun perdana Rumpies The Club

 

Baca juga karya lainnya ya ^^

(1) Hai, Kamu!

(2) Bolehkah Aku Pinjam Kantong Ajaibmu?

(3) Perahu Terakhir

 

 [caption caption="Dok.RTC"]

[/caption]

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun