“Hai, apa kabar?” Tanyamu dengan senyummu yang manis. Ah, tapi bagiku sekarang, senyummu adalah racun.
Kau tak berhak tanyakan hidupku
Membuatku semakin terluka
“Bukan urusanmu.” Jawabku sambil berlalu dari hadapannya. Kemudian kembali melemparkan satu kalimat kepadanya. “Kamu cuma mantan!”
Kakiku terus berjalan, membelakangimu, melupakanmu.
**
Minggu ketiga, FF 200 terinspirasi dari lagu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!