Mohon tunggu...
Putri Apriani
Putri Apriani Mohon Tunggu... Freelancer - Fiksianer yang Hobi Makan

@poetri_apriani | poetriapriani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[HUT RTC] Zahrana

14 Maret 2016   11:29 Diperbarui: 14 Maret 2016   15:13 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="http://ifdcouncil.org/"][/caption]

Zahrana

gadis jelita

prestasi memesona

akhlak pun terjaga

usiamu tak lagi belia

namun jodoh tak kunjung ada

 

ayah bunda bertanya

kapan akan tiba?

waktu hari bahagia?

untuk anak semata wayangnya?

mencari pendamping penyejuk jiwa

menemani hingga akhir dunia

 

bukan piagam, bukan harta

bukan puji dan puja

ayah bunda tak butuh semua

 

cinta tak sebatas asa

usaha dan doa berbuah nyata

ada seorang lelaki sederhana

datang melamar Zahrana

waktu jangan dibuang sia-sia

pernikahan dilaksanakan segera

 

tapi takdir Allah berbeda

sang lelaki meregang nyawa

ketika esok merupakan hari bahagia

Zahrana terluka

bahkan lukanya semakin menganga

ketika sang ayah juga pergi untuk selamanya

 

jalan berliku menyapa

duka seakan meraja

jodoh tak kunjung tiba

merana

hatinya semakin hampa

 

hingga akhirnya

datang lelaki muda

yang tak lain adalah mahasiswanya

Zahrana meragu, seakan tak percaya

panjatkan doa

meminta petunjuk Sang Maha Kuasa

 

Dan mungkin inilah rahasia-Nya

tibalah hari istimewa

mengucap ikrar saling setia

Zahrana temukan jodohnya

dengan jalan yang tak pernah ia duga

 

bahagialah mereka

dengan kesucian yang telah dijaga

 

**

 

Minggu Kedua – Terinspirasi Novel “Cinta Suci Zahrana”

Karya : Habbiburahman El Shirazy

 

Sinopsis:

Berkisah tentang seorang perempuan cantik yang berambisius dalam hal pendidikan, yang juga berprofesi sebagai seorang Dosen, Zahrana. Prestasinya telah mencapai skala internasional. Di usianya yang ke 33 tahun, dan belum juga menikah membuat kedua orang tuanya khawatir dan mendesak Zahrana untuk segera menikah.

Pada suatu hari Zahrana dikenalkan dengan lelaki sholeh penjual kerupuk bernama Rahmad. Tanpa membuang-buang waktu mereka memutuskan untuk segera menikah, namun tragisnya, Rahmad justru meninggal di saat akad nikah sudah di depan mata. Bukan hanya itu, Ayah Zahrana pun wafat karena sakit jantung yang diderita. Hari berganti hari Zahrana hidup dalam keterpurukan, hingga akhirnya ada seorang lelaki muda datang melamarnya, betapa terkejutnya Zahrana karena yang datang melamarnya adalah mahasiswanya sendiri.

 

Karya ini diikutsertakan dalam rangka memeriahkan ulang tahun perdana Rumpies The Club.

 

Ilustrasi Gambar

Baca juga : [HUT RTC] Surat untuk Kamu, Surat untuk Senja

 

[caption caption="Dok. RTC"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun