“Emang kamu udah putusin pacar kamu itu? Siapa namanya?”
“Dita..” Ucapmu merendahkan suara. “Iya, tenang aja, aku bakal putusin dia, terus, kita bisa langsung jadian kan?” Lanjutmu.
“Tergantung..”
Keningmu berkerut, lalu bertanya padaku “tergantung gimana?”
Aku menutup mulutku yang tak dapat menahan tawa, aku tertawa lebar. Raut tegang di wajahmu mulai memudar, dan selanjutnya ikut tertawa bersamaku.
**
Beberapa bulan kemudian..
“Gimana rasanya tanpa Dita?”
“Biasa aja. Kan aku udah punya kamu.” Ucapmu sambil mencubit pipiku, gemas.
“Gombal! Basi! Kamu balikan sama dia kan?”
“Maksudnya?”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!