Mohon tunggu...
Putri Apriani
Putri Apriani Mohon Tunggu... Freelancer - Fiksianer yang Hobi Makan

@poetri_apriani | poetriapriani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Fiksi RKJ] Selepas Hujan Reda

4 Februari 2016   09:36 Diperbarui: 5 Februari 2016   10:53 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bersamaan dengan hujan yang berlarian gaduh
Kenangan bersamamu telah dimakamkan seluruh
Ia mencoba tetap teguh
Bercinta dengan butir-butir peluh
Kini, setelah semuanya berubah, kau berharap ia kembali luluh?

Rani meninggalkan ibunya menetap sendiri di beranda, berlari ke arah kamar kemudian membenamkan tubuh di sofa kesayangannya, kepalanya mendadak terasa berat, pandangannya memutar. Di dinding kamarnya, yang terlihat hanya tayangan masa lalunya yang begitu pahit. Tayangan pedih yang sudah ia kubur dalam-dalam nyatanya kini muncul kembali. Semangat hidupnya yang sempat membara selepas kepergian ayahnya, kini seperti luntur kembali.

 

Akankah sama?

Cinta yang dahulu pernah bertahta

Yang pernah tergores luka

Dan dibiarkan membeku begitu lama

Aku tak mampu menjawabnya

 

Akankah sama?
Bila aku kembali menerimanya?
Berpura-pura bahagia 
Menutup rapat semua kecewa
Entah apakah harus percaya
Pada mulut yang terbiasa mengobral kata

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun