Kau tahu kan, bahwa aku sangat membenci rindu?
Bahkan aku semakin benci bila rindu sudah merasuki Relung jiwa
Aku benci merindumu, Ay
Ketika Jingga mulai menjemput
Mega berbaris rapi menantikan pulang
Kita terbiasa bercengkerama dengan Serenade
Menikmati tiap bait lagu yang kau nyanyikan untukku
Lagu terindah kita : nyanyian senja
Â
Ingin sekali rasanya aku membunuhnya!
Rindu itu,
Sungguh aku ingin bertemu
Agar tuntas segala dahaga
Â
Andaikan ia tamu Agung
Mungkin aku bisa mengusirnya dengan halus
Â
Sudaya, eh sudah ya, aku sedang menyiapkan racun untuknya
Agar gelembung rindu tak lagi datang
Karena aku hanya ingin berdua denganmu
Menantikan Nur yang kan datang esok hari
Membawakan segenggam harapan untuk kita pelihara
Â
Oiya, jangan lagi kau sebut si Desol, Yani, Inem, ataupun Wahyu, atau kau yang akan kubunuh!
Aku sudah bicara pada Kakek Buyut agar ia mau "menjagamu" dalam penerawangannya!
Â
Salam rindu untukmu,
dari kekasihmu,
Fitri Manalu
Â
Â
Ilustrasi Gambar : dokumentasi pribadi
Fiksi ini diikutsertakan dalam #FiksiSenggolRTC dengan tema #MembunuhRindu di FB Rumpies The Club
Kata yang dicetak tebal adalah sahabat rumpies yang namanya saya "senggol"
Pertama kali dipublikasikan di : www.poetriapriani.blogspot.com