"Ras, kok melamun sih? Kamu liat apa?" Panggilan Vika yang cukup mengejutkan kemudian sukses membuyarkan aku.
Â
"Itu, cowok yang di sana, mirip Rafli, Vik." Telunjukku menunjuk ke arah laki-laki tadi berdiri.
Â
"Yang mana sih, Ras?"
Â
"Tadi ada di sana, iya, tadi itu Rafli, aku yakin banget."
Â
"Hhmm, hobinya mengkhayal sih, jadi begini deh." Ungkap Vika, tertawa.
Â
Aku mendadak lesu, mungkinkah tadi aku hanya berhalusinasi?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!