Mohon tunggu...
Putri Apriani
Putri Apriani Mohon Tunggu... Freelancer - Fiksianer yang Hobi Makan

@poetri_apriani | poetriapriani.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Hanny!

30 September 2015   20:49 Diperbarui: 1 Oktober 2015   11:43 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Empat puluh hari setelah kematian ibu.   “Bagaimana menurutmu, bila aku ingin menikah lagi?”  “Terlalu cepat, Ayah. Bahkan tanah pada makam ibu belum juga kering.”  “Lalu kapan?”  

Lyla tak menjawab pertanyaan ayahnya, hanya butiran hangat pada pipinya yang mampu menjelaskan perasaannya saat ini. 

Enam puluh lima hari setelah kematian ibu.  Ayah pergi dari rumah, entah kemana, tanpa pamit. Aku dan ketiga kakakku panik. Kami mencoba menghubungi sanak saudara, hasilnya? Nihil. .  

 

Sepuluh hari kemudian. 

 Ayah membawa seorang perempuan, wajahnya tak asing bagiku. Usianya setahun di bawahku. Aku tahu persis siapa wanita itu, dia sahabatku. Dia..Hanny!   “Lyla, kenalkan ini istri Ayah yang baru.................................”  

 

 

Fiksi 100 Kata

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun